Tokoh Pesantren
Profil Prof KH Chotibul Umam, Guru Besar Bahasa dan Sastra Arab di UIN Syarif Hidayatullah
Prof KH Chotibul Umam adalah tokoh yang meniti perjalanan panjang dari pesantren sampai menjadi pengurus Nahdlatul Ulama (NU).
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Prof KH Chotibul Umam adalah guru besar Bahasa dan Sastra Arab di UIN Syarif Hidayatullah.
Ia tokoh yang meniti perjalanan panjang dari pesantren sampai menjadi pengurus Nahdlatul Ulama (NU).
KH Chotibul Umam menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Jawa Tengah, dan lulus tahun 1953.
Setelah itu, KH Chotibul Umam melanjutkan sekolah ke Sekolah Guru Hakim Agama (SGHA) di Yogyakarta.
Selesai belajar, beliau diangkat menjadi guru negeri dan mengajar Bahasa Arab di PGA Kudus.
Tiga tahun kemudian, KH Chotibul Umam mendapat beasiswa kuliah di Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) Jakarta, yang sekarang dikenal sebagai UIN Syarif Hidayatullah Ciputat.
Di kampus itu, ia termasuk mahasiswa angkatan pertama.
Selain belajar, beliau juga aktif di organisasi mahasiswa Islam, PMII.
Pada tahun 1963, ketika Mahbub Djunaedi menjadi Ketua Umum PB PMII, KH Chotibul Umam dipercaya menjadi Wakil Sekretaris Jenderal.
Saat Mahbub memimpin koran Duta Masyarakat, KH Chotibul Umam juga ikut bekerja di sana sebagai wartawan dan sekretaris redaksi.
Dari situ, beliau belajar banyak tentang dunia pers dan masyarakat.
Keterlibatan KH Chotibul Umam di NU dimulai saat Muktamar NU di Krapyak tahun 1989.
Awalnya beliau datang hanya sebagai peninjau, tapi keesokan harinya namanya terpilih menjadi Wakil Katib Aam PBNU.
Beliau menikah dengan Hj Muflichah dan dikaruniai tiga anak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Profil-Prof-KH-Chotibul-Umam-Guru-Besar-Bahasa-dan-Sastra-Arab-di-UIN-Syarif-Hidayatullah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.