Tabiat Kakek Ibad, Sopir Ojol Sebatang Kara yang Ditemukan Tewas di Rumah, Apa Penyebab Kematiannya?

“Setelah selesai visum almarhum langsung dikuburkan di TPU Kemanggisan,” tutur Ferry.

Sebelumnya, seorang sopir ojek online (ojol) ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (11/10/2025). 

Kematian pria 63 tahun itu baru terungkap setelah tetangga mencium aroma tak sedap dari dalam rumah sopir ojol tersebut. 

Kemudian, warga melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT setempat, Jamil (42). 

Tak berselang lama, Jamil mendatangi rumah sopir ojol tersebut.

"Saya ke rumahnya dan keadaan sudah ada mayat," jelas Jamil, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com. 

Tinggal seorang diri Jamil menjelaskan, korban dikenal sebagai sopir ojek online yang sudah berusia lanjut dan hidup sebatang kara.

“Ojek online, sudah tua juga, umurnya udah 64 tahun dan tinggal sendiri,” ujar Jamil.

Menurut warga, korban terakhir kali terlihat beraktivitas, Kamis (9/10/2025).

Sementara Jamil sendiri terakhir melihat korban dalam keadaan sehat, Rabu (8/10/2025). 

Sejak saat itu, sang sopir ojol tak lagi terlihat keluar rumah hingga akhirnya ditemukan meninggal dalam kondisi sudah berbau.

Jamil menduga, korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya sebab tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

“Enggak ada kekerasan, enggak ada apa-apa. Kayaknya sakit,” tutur Jamil.

Polisi selidiki Kapolsek Palmerah Komisaris Gamos mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.

“Masih didalami (penyebab kematiannya),” ujar Gamos.