Berita Viral

Benarkah Batu Jatuh Dari Langit Ditemukan Bocah SD di Tegal Adalah Meteor? Kenali Ciri-cirinya

Seorang bocah SD di Tegal, Jawa Tengah, menemukan batu jatuh dari langit diduga batu metero. Benarkah demikian? simak ciri-cirinya.

Kolase Tribun Jateng dan NASA
BATU METEOR - (kiri) Seorang warga di Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menemukan sebuah batu diduga bagian dari pecahan meteor yang jatuh pada Minggu(5/10/2025) lalu. 

Proses ini bisa diperkuat oleh efek Yarkovsky, yaitu dorongan kecil yang dihasilkan saat batuan terkena panas matahari lebih banyak di satu sisi. Hingga, lama-kelamaan mendorong batuan tersebut untuk keluar dari orbit.

Diberitakan, Warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tengah digemparkan oleh kejadian langka, sebuah batu misterius yang diduga meteor jatuh dari langit.

Peristiwa ini disaksikan langsung oleh seorang siswa kelas 4 SD bernama Ibnu, yang tak sengaja melihat benda bercahaya turun ke bumi.

Menurut kesaksian Ibnu, ia sempat melihat benda seperti bola api yang meluncur dari langit.

“Saat itu saya sedang bermain dengan teman-teman seperti biasa. Kemudian melihat seperti bola api jatuh dari langit. Karena penasaran langsung mencari jatuhnya dimana ternyata ada di pekarangan rumah. Sempat pegang batu rasanya hangat,” cerita Ibnu pada Tribunjateng.com.

Ibnu dan teman-temannya pun bergegas menuju arah jatuhnya benda tersebut. Setelah ditelusuri, batu itu ternyata mendarat di pekarangan rumah milik Wasroni (40), warga RT 02/RW 02 desa setempat. Batu itu masih mengeluarkan asap putih sesaat setelah jatuh, dan ketika disentuh terasa hangat.

Melihat kejadian itu, anak-anak spontan berteriak memanggil warga sekitar. Tak lama kemudian, suasana desa menjadi ramai karena banyak warga berdatangan ingin melihat dari dekat batu misterius tersebut. Beberapa warga bahkan mengaku mendengar suara dentuman keras sebanyak lima kali, mirip ledakan bom, bersamaan dengan jatuhnya benda dari langit.

Kesaksian Pemilik Rumah

Wasroni, atau akrab disapa Wao, membenarkan bahwa batu itu pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain di pekarangannya, termasuk Ibnu.

“Saat saya pegang tidak panas. Ya seperti batu biasa. Setelahnya batu saya ambil dan simpan di rumah. Saya juga sempat mengecek ternyata memang benar adanya batu ini,” ungkap Wao.

Ia menambahkan, batu itu tampak berbeda dari batu biasa. Warnanya hitam pekat, bentuknya menyerupai segitiga, dan beratnya sekitar tiga kilogram.

Menurut informasi yang diterimanya, beberapa warga dari wilayah lain seperti Songgom (Kabupaten Brebes) juga mendengar dentuman keras di waktu yang sama.

Meski begitu, Wao mengaku belum tahu apa yang akan dilakukan dengan batu tersebut.

“Sejauh ini belum ada yang datang ke rumah saya menanyakan terkait batu meteor, entah dari BMKG ataupun lainnya. Saya belum tahu ini batu akan diapakan apakah dijual atau apa. Tapi semisal ada yang berani bayar mahal ya silahkan karena ini batu misterius dan bisa dibilang rejeki saya,” terang Wao.

Sempat Panik karena Suara Ledakan

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved