Berita Viral

Profil 3 Wakil Mendagri Bantu Tugas Tito Karnavian, Ada Pensiunan Polisi Pangkat Komjen

Ada tiga Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang akan membantu tugas Mendagri Tito Karnavian. Ini profilnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribunnews.com/KOMPAS.com Dhias Suwandi dan Frederikus Tuto ke Soromaking
WAMENDAGRI - (kiri) Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus (tengah) Ribka Haluk resmi dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Tengah, Jumat (11/11/2022) (kanan) Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia Bima Arya Sugiarto setelah diwawancarai KOMPAS.com dalam Program Gaspol di gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/2/2025). 

SURYA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik wakil menteri ketiga untuk Kementerian Dalam Negeri RI, Rabu (8/10/2025).

Wamen ketiga tersebut adalah Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus yang akan bergabung bersama Bima Arya Sugiharto dan Ribka Haluk, yang sudah lebih dulu menjabat. 

Langkah Presiden Prabowo menambah jumlah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) mendapat sambutan hangat dari Tito Karnavian.

Mendagri menilai, kehadiran tiga Wamendagri ini akan membantu menjangkau berbagai daerah di seluruh Indonesia secara lebih efektif.

Sebab, Indonesia punya wilayah yang sangat luas sehingga perlu kerja bersama yang lebih besar.

"Bagus menurut saya, maksudnya kita dengan diberi tugas, penugasan oleh Bapak Presiden ke Kemendagri, ada tiga berarti Wamen."

"Saya tinggal bagi aja nanti, negara Indonesia kan luas sekali ya," kata Tito dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

"Bayangkan negara kita kepulauan terbesar, negara kepulauan terbesar di seluruh dunia," ujar imbuh dia.

Dengan adanya 3 Wamendagri itu, Tito akan membagi sesuai wilayah Indonesia.

"Jadi saya tinggal bagi tugas aja nanti, tiga Wamen. Dan ada nanti yang koordinator [Indonesia] bagian Barat, bagian Tengah, dan bagian Timur," kata dia.

Baca juga: Rekam Jejak Anggito Abimanyu yang Dilantik Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS Gantikan Menkeu Purbaya

Ia mengakui, dengan luasnya wilayah dan banyaknya daerah, mustahil seluruhnya dapat dijangkau sendiri dalam waktu singkat.

Masing-masing Wamendagri nantinya bakal ditugaskan berkunjung ke daerah-daerah yang menjadi penugasannya.

“Saya enggak akan mungkin sempat kalau sendirian, bayangkan ada 38 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten ya."

"Lebih dari 70 ribu desa, itu harus kita datangi satu per satu. Jadi supaya tahu persis permasalahannya,” ujar Tito.

Dengan pembagian tersebut, Mendagri optimistis kinerja jajaran Kemendagri dalam membina daerah akan semakin efektif.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved