Berita Viral

Misteri Lain Kematian Arya Daru yang Bikin Keluarga Resah: Makam Diduga Dirusak, Keluarga Minta Ini

Makam diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan diduga dirusak. Keluarga minta ekshumasi independen demi kejelasan penyelidikan kematian misteriusnya.

Kolase Tribun Jogja dan Instagram
MAKAM ARYA DARU - (kiri) Makam Arya Daru Pangayunan yang diduga dirusak. Keluarganya kini resah. 

Ia berharap proses ekshumasi nanti bisa membuka fakta-fakta baru di balik kematian misterius Arya Daru Pangayunan.

Nicholay juga mengungkapkan bahwa hingga kini pihak keluarga belum menerima salinan resmi hasil autopsi dari penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang menangani perkara tersebut.

Hal itu menjadi alasan kuat keluarga mendesak dilakukan penggalian ulang makam.

“Kita yang minta ekshumasi, DPR RI (juga meminta). Keluarga yang meminta, bukan polisi. Kan harus minta izin keluarga (untuk melakukan ekshumasi jenazah Arya Daru),” tutur Nicholay.

Kasus kematian Arya Daru masih menyisakan banyak tanda tanya. Publik menantikan hasil penyelidikan lanjutan, termasuk kemungkinan temuan baru dari proses ekshumasi yang diajukan oleh keluarga.

Baca juga: Alasan Keluarga Arya Daru Lapor ke DPR RI usai Minta Bantuan Polisi Militer hingga Perlindungan LPSK

Keluarga Tak Puas Hasil Penyidikan

Hingga kini, kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan yang ditemukan di kamar kos kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, masih belum dihentikan. 

Kasus tersebut mulai menemukan babak baru setelah istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri, muncul ke publik dan memberikan keterangan.

Bahkan, Meta Ayu juga sempat membantah pernyataan penjaga kos Arya Daru, Siswanto, terkait detik-detik penemuan jasad suaminya yang terlilit lakban kuning.

Terbaru, Polda Metro Jaya akan mempertemukan keluarga Arya Daru didampingi penasihat hukum dengan penyelidik secara langsung.

Langkah ini diambil lantaran pihak keluarga Arya Daru tidak puas dengan hasil penyelidikan yang menyatakan korban tewas tanpa keterlibatan orang lain dan tidak ditemukan unsur pidana.

Ketidakpuasan keluarga Arya Daru disampaikan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi XIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Tujuannya agar kegelisahan dari keluarga Arya Daru bisa dijawab runut oleh penyelidik.

Termasuk menampilkan sejumlah rekaman CCTV secara utuh.

AKBP Reonald menyebut, pertemuan ini menjadi bukti bahwa penyelidikan dilakukan secara transparan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved