Berita Viral
Siapa Untung Budiharto? Mantan Tim Mawar yang Dapat Kenaikan Pangkat Istimewa dari Prabowo
Inilah sosok Untung Budiharto, Mantan Tim Mawar yang Dapat Kenaikan Pangkat Istimewa dari Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Sepanjang kariernya, Untung Budiharto pernah memegang sejumlah posisi penting. Ia tercatat menjabat sebagai Danyonif 733/Masariku, kemudian Dandim 1504/Ambon, hingga Kasrem 151/Binaiya. Kariernya terus menanjak dengan jabatan seperti Asisten Perencanaan Kopassus, dosen madya di Seskoad, dan Danrindam IV/Diponegoro.
Pada periode berikutnya, ia dipercaya menjadi Danrem 045/Garuda Jaya, Wakil Asisten Operasi Kasad, hingga Kasdam I/Bukit Barisan.
Selain di lingkungan TNI, Untung juga terlibat dalam lembaga negara lain. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, kemudian diangkat menjadi Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Setelah itu, ia dipercaya menjadi Staf Khusus Panglima TNI sebelum akhirnya mendapatkan amanah besar sebagai Pangdam Jaya pada Januari 2022. Jabatannya ini menempatkannya di posisi strategis sebagai pemimpin militer di ibu kota negara.
Namun perjalanan karier Untung Budiharto tidak sepenuhnya lepas dari kontroversi. Namanya pernah dikaitkan dengan Tim Mawar, satuan khusus Kopassus Grup IV yang terlibat dalam operasi penculikan aktivis pro-demokrasi pada akhir rezim Orde Baru.
Atas kasus itu, ia diadili di Mahkamah Militer dan sempat divonis hukuman penjara, meski akhirnya tidak dipecat dari dinas kemiliteran.
Peristiwa ini menjadi catatan yang melekat dalam rekam jejaknya, meski karier militernya tetap berlanjut hingga mencapai pangkat mayor jenderal.
Setelah purna tugas dari TNI sekitar April 2023, Untung Budiharto tidak sepenuhnya meninggalkan dunia publik.
Pada Juni 2023, ia diangkat sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta, sebuah posisi penting dalam perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kisah perjalanan hidup Untung Budiharto mencerminkan sosok perwira yang menempuh jalan panjang dengan warna yang kompleks: dedikasi dalam dunia militer, penugasan di berbagai medan, jabatan strategis di institusi negara, sekaligus bayang-bayang kontroversi yang pernah membelitnya.
Penganugerahan pangkat kehormatan kepada para purnawirawan TNI, termasuk Untung Budiharto, memberi pesan penting bahwa pengabdian seorang prajurit tidak berhenti ketika masa dinas usai. Justru, jejak perjuangan dan dedikasi mereka tetap dihargai negara bahkan setelah pensiun.
Khusus bagi Untung Budiharto, perjalanan kariernya memperlihatkan bagaimana seorang perwira ditempa sejak di Akademi Militer hingga masuk ke jajaran pasukan elit seperti Kopassus. Keterlibatannya dalam momen-momen penting sejarah bangsa, termasuk masuk dalam catatan Tim Mawar, menunjukkan bahwa ia pernah berada di pusat peristiwa bersejarah yang masih dikenang hingga kini.
Dari sudut pandang penulis, pemberian pangkat Letnan Jenderal Kehormatan bukan hanya sekadar formalitas. Lebih dari itu, ini adalah bentuk penghargaan moral. Negara seakan ingin menegaskan bahwa pengabdian, terlepas dari kontroversi atau dinamika masa lalu, tetap patut diberi tempat.
Apalagi, pernyataan Prabowo Subianto yang menekankan kontribusi prajurit melebihi panggilan tugas menjadi refleksi mendalam. Bahwa dalam dunia militer, ada pengorbanan yang mungkin tak pernah terekam publik, tetapi menjadi pondasi tegaknya bangsa.
Sebagai penulis, saya melihat penganugerahan ini bukan hanya menyangkut nama besar seorang jenderal. Lebih luas, ini juga soal bagaimana bangsa menghargai warisan perjuangan, loyalitas, dan pengabdian yang telah ditorehkan oleh para perwira dalam menjaga keutuhan NKRI.
berita viral
Multiangle
Meaningful
Mayjen Untung Budiharto
Tim Mawar
Pangkat Istimewa
Prabowo Subianto
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Daftar Harga BBM Shell Per 1 Oktober 2025 di Surabaya dan Daerah Lain, Bagaimana Ketersediaannya? |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPR yang Sindir Menkeu Purbaya Usai Kritik Pertamina, Minta Fokus ke Masalah Klasik |
![]() |
---|
Kekayaan Willie Salim, Konten Kreator yang Ingin Angkat Adik Bocah Palestina dan Dibawa ke Indonesia |
![]() |
---|
Rekam Jejak 12 Tokoh yang Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim di PN, Ada Eks Jaksa Agung |
![]() |
---|
Sosok Hariman Ibrahim, Wakil Ketua II DPRD Pasangkayu, Video Tak Lancar Baca Pembukaan UUD 45 Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.