Berita Viral
Tim DVI Kesulitan Identifikasi Jenazah Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ada 4 Faktor Penyebabnya
Tim Forensik Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Surabaya menghadapi kendala dalam proses identifikasi.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
"Semua pakaiannya seragam, tidak ada identitas apa pun di baju koko yang mereka kenakan," terang Wahyu.
4. Keluarga Tidak Mengingat Ciri Fisik Khusus Korban
Minimnya informasi dari keluarga mengenai ciri-ciri fisik pembeda, seperti letak tahi lalat, bekas luka, atau tanda lahir, juga menjadi kendala.
"Meskipun ada yang mengaku hafal, sampai saat ini pembandingnya belum ditemukan," tambah Wahyu.
Tes DNA Jadi Pilihan Terakhir
Jika metode identifikasi sekunder tidak membuahkan hasil, tim DVI akan menggunakan tes DNA sebagai langkah terakhir.
Tes DNA dianggap paling akurat untuk mencocokkan identitas korban dengan keluarga.
Namun, proses ini memerlukan waktu relatif lama tergantung kondisi jaringan tubuh yang dijadikan sampel.
"Kalau jaringan tubuhnya rusak atau busuk, prosesnya bisa memakan waktu hingga dua minggu," jelas Wahyu.
Apabila identitas korban berhasil dipastikan melalui tes DNA, pihak rumah sakit akan segera menghubungi keluarga untuk proses pengambilan jenazah.
Pemulasaran dan pemakaman selanjutnya akan disesuaikan dengan keinginan keluarga. (Luhur Pambudi/Pipit Maulidiya)
Disaster Victim Identification (DVI)
Ponpes Al Khoziny
pesantren ambruk di Sidoarjo
Sidoarjo
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Multiangle
Meaningful
Cerita Pilu Nur Ahmad Kehilangan Lengan yang Tertimpa Beton Ponpes Al Khozini, Ini Sosok Penolongnya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Djaka Budhi Utama, Dirjen Bea Cukai yang Diultimatum Menkeu Purbaya Terkait Impor Ilegal |
![]() |
---|
Ingat Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Tersangka Penghasutan Demo Anarkis? Ini Update Kasusnya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Prof Ferry Latuhihin yang Berani Sebut Anggaran MBG Cukup Rp 5 Triliun, Bukan Rp 335 T |
![]() |
---|
Dikritik Imbas Beri Bantuan Fahmi Bo Sambil Ngonten, Melaney Ricardo Beri Respons Menohok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.