Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Cucu Hilang di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Tangis Kakek Saidi Pecah Ingat Video Mengaji

Cucu Kakek Saidi, Muhammad Adam Fidiansyah, adalah santri Ponpes Al Khoziny yang belum ditemukan sejak Senin (29/9/2025

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kompas.com/Izatun Najibah
MENUNGGU - Kakek Saidi (67) warga Sidoarjo, Jawa Timur hanya bisa menunggu kabar cucunya yang hilang di reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Buduran Sidoarjo. Cucunya bernama Muhammad Adam Fidiansyah. 

Meski hatinya remuk, ia berusaha ikhlas.

Hanya satu harapan, cucunya segera ditemukan dalam kondisi apa pun.

“Saya pasrah, yang penting cucu saya ketemu apapun kondisinya. Kalau sudah membusuk semoga bisa dikenali,” pungkasnya.

Hingga hari kelima pencarian, tim SAR gabungan telah menemukan delapan jenazah dari reruntuhan mushala Al Khoziny.

Namun seluruhnya masih menunggu proses identifikasi.

Diketahui, bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk dan menimpa para santri saat sedang melakukan shalat Ashar sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (29/9/2025).

Berdasarkan analisis tim SAR gabungan, penyebab ambruknya bangunan mushala Ponpes Al Khoziny adalah kegagalan konstruksi akibat ketidakmampuan menahan beban dari kapasitas seharusnya.

Korban runtuhan mushala Al Khoziny hingga kini berjumlah 116 orang. 26 diantaranya berhasil dievakuasi petugas, sementara sisanya evakuasi mandiri. 13 orang dinyatakan meninggal dunia, puluhan lainnya masih dalam proses pencarian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saidi Menatap Layar Monitor Berjam-jam Tunggu Kabar Cucunya yang Jadi Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved