Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ditemukan Wafat dalam Sujud, saat Basarnas Evakuasi Haikal

Tim SAR menemukan seorang santri dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi sujud, Rabu (1/10/2025) malam.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Dok. Basarnas
SANTRI WAFAT DALAM SUJUD - Salah satu santri Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo ditemukan wafat dalam posisi sujud. Tim SAR menemukannya saat mengvakuasi santri lainnya bernama Haikal. 

SURYA.CO.ID - Suasana haru terus menyelimuti proses evakuasi korban reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Tim SAR menemukan seorang santri dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi sujud, Rabu (1/10/2025) malam.

Santri tersebut terbaring tepat di sisi Haikal (13), santri lain yang berhasil diselamatkan dari timbunan puing.

Pemandangan itu membuat petugas dan relawan terdiam sejenak.

Dalam hening yang hanya diisi suara alat berat dan teriakan komando, tubuh mungil santri tanpa identitas tersebut diangkat perlahan.

Dari tujuh korban yang berhasil dievakuasi malam itu, dua ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Santri yang wafat dalam sujud itu menjadi korban ke-12 yang berhasil diangkat sejak operasi penyelamatan dimulai.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Siti Hajar untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.

Baca juga: Pesan Terakhir Santri Asal Sampang Meninggal di Tragedi Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Sementara itu, Haikal yang terbaring lemah saat dievakuasi menjadi saksi hidup tragedi ini.

“Sabar ya, Nak,” ucap seorang relawan sambil menggenggam tangan Haikal sebelum dibawa ke rumah sakit.

Proses evakuasi masih terus dilakukan tim gabungan yang bekerja tanpa henti sejak bangunan utama pesantren runtuh.

Hingga Kamis pagi, puluhan santri masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun reruntuhan.

Keluarga korban yang menunggu di sekitar lokasi tak henti berharap adanya kabar baik.

Kabar Terbaru Evakuasi Korban

PANTAU DARI LAYAR - Keluarga memantau evakuasi korban bangunan runtuh di ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo dari layar yang disediakan di posko Basarnas, Kamis (2/10/2025). Evakuasi korban bangunan runtuh mulai menggunakan alat berat.
PANTAU DARI LAYAR - Keluarga memantau evakuasi korban bangunan runtuh di ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo dari layar yang disediakan di posko Basarnas, Kamis (2/10/2025). Evakuasi korban bangunan runtuh mulai menggunakan alat berat. (SURYA.co.id/Ahmad Zaimul Haq)

Korban meninggal dunia dalam peristiwa robohnya bangunan di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo terus bertambah. 

Saat ini terhitung sudah ada sembilan orang korban meninggal dunia. 

Korban terakhir dievakuasi sekira pukul 11.34 WIB di lokasi yang berdekatan dengan tiga korban sebelumnya. 

“Iya, tambah satu lagi yang berhasil dievakuasi,” kata Kepala Basarnas Surabaya Nanang Avianto, Jumat (3/10/2025) siang. 

Baca juga: Data Santri Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Pagi Ini 3 Dievakuasi 

Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ambulan menuju ke RS Bhayangkara Surabaya.

Dengan tambahan satu korban ini, total sudah ada 9 korban meninggal dalam peristiwa bangunan roboh tersebut. 

Korban sebelumnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 10.17 WIB. 

Lokasinya di sebelah timur atau area A2 lokasi runtuhnya bangunan pesantren tersebut. 

Penemuan itu tak lama berselang dari dua korban sebelumnya yang juga dievakuasi dari Sektor A2. 

Korban pertama dievakuasi pukul 07.30 WIB, dan korban kedua pada pukul 07.36 WIB. 

Proses evakuasi masih terus berlangsung, dan pembersihan puing tetap difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.

Diduga, masih ada lebih dari 50 orang korban yang masih tertimbun di bawah reruntuhan. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved