Berita Viral

Profil 3 Mantan Menteri Ketenagakerjaan yang Akan Dipanggil KPK Terkait Korupsi Pengurusan TKA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil sejumlah mantan Menteri Ketenagakerjaan terkait kasus pengurusan TKA. Siamk profil mereka.

Kolase Tribunnews
DIPANGGIL KPK - Kolase foto 3 mantan Mneteri Ketenagakerjaan. (dari kiri ke kanan) Muhaimin Iskandar, Hanif Dhakiri dan Ida Fauziyah. 

Muhaimin Iskandar, akrab disapa Cak Imin, adalah seorang politisi Indonesia yang lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 24 September 1966.

Ia dikenal sebagai tokoh penting Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang memiliki basis kuat di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Cak Imin menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sejak masa mahasiswa, ia sudah aktif dalam gerakan organisasi, termasuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Karier politiknya melejit ketika dipercaya menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PKB pada akhir 1990-an. Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia sempat menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009–2014.

Kiprahnya di PKB sangat besar karena ia berhasil mempertahankan eksistensi partai dalam peta politik nasional. Muhaimin juga dikenal sebagai politisi yang lihai dalam membangun koalisi.

Selain itu, ia sempat menjadi kandidat wakil presiden pada Pemilu 2024 berpasangan dengan Anies Baswedan. 

Cak Imin kerap disebut sebagai salah satu politisi yang pandai memainkan strategi komunikasi politik. Ia juga aktif memperjuangkan isu-isu yang dekat dengan masyarakat pesantren dan kaum muda. Hingga kini, Muhaimin Iskandar tetap menjadi sosok berpengaruh dalam politik Indonesia.

2. Hanif Dhakiri

Hanif Dhakiri lahir di Brebes, Jawa Tengah, pada 6 Juni 1972. Ia adalah seorang politisi PKB yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada periode 2014–2019 di bawah Presiden Joko Widodo.

Latar belakang akademiknya dimulai dari pendidikan pesantren hingga kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebelum terjun ke dunia politik, ia aktif menulis opini dan pemikiran di berbagai media nasional.

Hanif dikenal sebagai tokoh muda NU yang cerdas, progresif, dan komunikatif. Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009–2014 dari Fraksi PKB. 

Selama menjabat menteri, ia fokus pada penguatan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing di era globalisasi. Ia juga mendorong reformasi sistem pelatihan vokasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri.

Selain itu, Hanif menaruh perhatian besar pada perlindungan buruh migran. Gaya komunikasinya yang sederhana membuatnya mudah diterima berbagai kalangan. Setelah tidak lagi menjadi menteri, Hanif tetap aktif dalam kegiatan politik dan intelektual.

Ia sering diundang menjadi pembicara dalam diskusi publik dan forum akademik. Hingga kini, Hanif Dhakiri dipandang sebagai salah satu kader potensial NU yang masih punya kiprah panjang dalam politik Indonesia.

3. Ida Fauziyah

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved