Berita Viral
Di Komisi 13, Keluarga Arya Daru Desak Autopsi Ulang: HP Hilang, Pintu Terkunci, Bukti Tak Sinkron
Kematian diplomat Arya Daru Pangayunan masih menyisakan misteri. HP hilang, pintu kos terkunci, dan bukti-bukti janggal membuat keluarga desak otopsi
Penulis: Adrianus Adhi | Editor: Adrianus Adhi
“Korban ditemukan dengan lakban di kepala, tubuh tertutup selimut, dan posisi tidur yang rapi. Ini tidak lazim,” ujar anggota Komisi 13, Umbu.
Baca juga: Kamar Kos Arya Daru Diperiksa, Lantai Dua Kosan Ternyata Punya Gudang Tersembunyi
Menurut Umbu, jika seseorang bunuh diri, gerakan fisiknya tidak akan terkontrol. “Biasanya ada goresan atau luka akibat alat yang digunakan,” tambahnya.
“TKP berantakan. Banyak pihak masuk sebelum proses penyelidikan selesai,” kata anggota Komisi 13, Januar.
Keluarga Arya Daru juga mengalami teror pasca kematian. Tiga teror tercatat: amplop misterius, makam diacak-acak, dan bunga berbentuk garis di pusara.
“Amplop berisi styrofoam bunga kamboja, hati, dan bintang. Itu teror pertama,” ungkap Nicholay.
Teror kedua terjadi pada 27 Juli, ketika makam Arya diacak-acak oleh orang tak dikenal. Teror ketiga muncul pada September, berupa bunga mawar merah berbentuk garis.
“Bagi kami, teror ini adalah pesan kepada keluarga, istri, dan orang tua almarhum,” tegas Nicholay.
Istri Arya, Meta Ayu Puspitantri, juga angkat bicara. Ia meminta agar kasus ini diselesaikan secara jujur dan transparan.
“Kami mengenal Daru melebihi dirinya sendiri. Saya mohon tidak ada lagi framing negatif untuk suami saya,” kata Meta.
Meta mengenal Arya sejak usia 10 tahun. Mereka berteman sejak SD dan akhirnya menikah. “Suami saya tidak neko-neko. Saya kenal betul suami saya,” ujarnya.
=====
Dapatkan berita terkini dan terpercaya seputar Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan berbagai peristiwa penting di Jawa Timur, termasuk kabar eksklusif tentang Persebaya Surabaya—langsung dari Harian Surya!
SURYA.co.id menghadirkan rekomendasi bacaan menarik yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari update seputar klub kebanggaan Bonek, isu strategis daerah, hingga peristiwa terkini dari jantung Jawa Timur.
Bergabung sekarang di platform pilihan Anda:
- Whatsapp Channel Harian Surya: Klik di sini untuk bergabung
- Facebook SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Twitter SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Thread SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Instagram SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- News Google SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
Gelagat Alvan Sebelum Tewas Tertimpa Runtuhan Ponpes Al Khoziny Sempat Ditolong Sepupu, Satu Dicari |
![]() |
---|
Sosok Taufik Aditiyawarman yang Jawab Kritikan Keras Menkeu Purbaya Soal Pertamina Malas-malasan |
![]() |
---|
Imbas Cucu Keracunan MBG di Yogyakarta, Eks Menko Polhukam Manfud MD Kritik Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Janji Ahmad Sahroni Mau Jadi Pribadi Berbeda Usai Rumahnya Dijarah, Ini Kabar Terbarunya |
![]() |
---|
4 Kritikan Keras Menkeu Purbaya ke Pertamina hingga Ucap Malas-malasan dan Ancam Pangkas Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.