Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Update Korban Terjebak Di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Banyak Masih Hidup, Proses Evakuasi 24 Jam

Dikatakannya, korban itu tidak bisa ditarik atau dievakuasi, karena pinggangnya terhimpit beton. 

Penulis: M Taufik | Editor: Wiwit Purwanto
surya/Bobby Constantine Koloway (Bobby)
BANTU PENCARIAN KORBAN - Pemkot Surabaya memberikan bantuan dalam proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Pemkot Surabaya menerjunkan sejumlah peralatan hingga petugas rescue. 

Meski demikian, operasi penyelamatan terus dilanjutkan dengan dukungan penuh berbagai unsur SAR.

Operasi pencarian dan penyelamatan ini, melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi. 

Selain Kantor SAR Surabaya, unsur lain yang terlibat antara lain BPBD Prov Jatim, unsur TNI dan POLRI, BPBD kab Sidoarjo, BPBD kab Mojokerto, BPBD kab Gresik, BPBD kab Jombang, BPBD kota Surabaya, BPBD kab Nganjuk, PMI, DAMKAR kab Sidoarjo, DAMKAR kota Surabaya, DAMKAR kota Batu, BDRT, Gerpik, SAR MTA, Banser Sidoarjo, DMC, Hujung Galuh Rescue, Kanjuruhan Rescue, IOF Rescue, PT Gun, PT Freeport Indonesia, Double Cabin Rescue, Sarnatra, Siaga Kota Surabaya, BAZNAS, LPBI NU, SDI, TSA dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.

Baca juga: Proses Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Kapolda Jatim Libatkan Ahli Kontruksi

Dalam operasi SAR hari kedua ini, Kantor SAR Surabaya juga mendapat penguatan personel dan peralatan dari BSG (Basarnas Special Group), Kantor SAR Semarang dan Kantor SAR Yogyakarta. 

Peralatan yang dikerahkan meliputi ekstrikasi, SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus), peralatan evakuasi medis serta perlengkapan pendukung penyelamatan lainnya.

Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga korban dalam kondisi selamat pada Selasa (30/9/2025) pagi. 

Dengan tambahan itu, total korban yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan mencapai 11 orang.

Korban kesembilan ditemukan di Site A1 dan dievakuasi pada pukul 03.18 WIB, kemudian dibawa ke RS Delta Surya. 

Korban kesepuluh dievakuasi pukul 04.55 WIB, disusul korban kesebelas pada pukul 06.05 WIB dari lokasi yang sama. 

Keduanya langsung dirujuk ke RSUD Sidoarjo, untuk mendapatkan perawatan medis sesuai kondisi masing-masing.

Berdasarkan data sementara yang telah di-perbarui, terdapat 100 santri menjadi korban dalam peristiwa ini. 

Dari jumlah tersebut, 11 orang dievakuasi tim SAR gabungan, 88 orang menyelamatkan diri secara mandiri paska kejadian, serta 1 orang korban meninggal dunia.

Korban kesepuluh dan kesebelas yang sebelumnya mendapatkan perawatan di rumah sakit, dilaporkan meninggal dunia.

Dengan demikian, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 3 orang.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved