Berita Viral

Sosok Yusuf Permana yang Akui Menyesal Cabut Kartu Pers Istana Jurnalis CNN, Janji Ini

Inilah sosok Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) yang menyesal cabut kartu pers istana jurnalis CNN.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
MENYESAL - Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) yang menyesal sempat menarik ID khusus Istana (kartu pers) milik wartawan CNN Indonesia TV, Diana Valencia. Foto kiri: kartu pers. 

Dalam kesempatan itu, Diana bertanya soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan kasus keracunan MBG meluas.

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden menilai pertanyaan itu di luar konteks agenda sehingga memutuskan mencabut ID persnya.

Siapakah Yusuf Permana

Yusuf Permana lahir 24 September 1975.

Yusuf Permana lulusan Universitas Gunadarma 1998.

Pria kelahiran Jakarta ini mengawali karirnya sebagai staf biro protokol sekretariat kepresidenan.

Saat Menteri Sekretaris Negara dijabat Pratikno, Yusuf diangkat sebagai Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pada 2021.

Yusuf sebelumnya berkarir di perbankan sebagai Komisaris BNI. 

Bahkan dia juga jadi komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) pada 2023. 

Reaksi CNN dan Dewan Pers

KEBEBASAN PERS - Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat (kiri) meminta istana mengembalikan akses liputan ke jurnalis CNN yang kartu pers istana-nya dicabut usai bertanya ke PResiden Prabowo terkait makan bergizi gratis (MBG).
KEBEBASAN PERS - Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat (kiri) meminta istana mengembalikan akses liputan ke jurnalis CNN yang kartu pers istana-nya dicabut usai bertanya ke PResiden Prabowo terkait makan bergizi gratis (MBG). (kolase tribunnews/istimewa)

Sebelumnya, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menyampaikan keberatan atas pencabutan kartu pers istana dari jurnalisnya, Diana Valencia.

“CNN Indonesia tentu terkejut dan mempertanyakan dasar atau alasan pencabutan ID Pers tersebut,” kata Titin dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2025).

Titin menyebut pencabutan itu dilakukan oleh petugas BPMI pada Sabtu (27/9/2025).

“Tepatnya pukul 18.15 WIB, seorang petugas BPMI (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden) mengambil ID pers Diana di kantor CNN Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, pertanyaan Diana kepada Presiden terkait isu MBG adalah relevan dan penting.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved