Berita Viral

Rekam Jejak Ahmad Ali yang Serukan Kader PSI Bela Jokowi dan Gibran di Kasus Tudingan Ijazah Palsu

Inilah rekam jejak Ahmad Ali, Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyerukan kadernya untuk membela Jokowi dan Gibran.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
BELA JOKOWI - Ketua Harian PSI yang baru, Ahmad Ali menyerukan kadernya untuk membela Jokowi dan Gibran di isu tudingan ijazah palsu. 

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Tengah periode 2013-2018.

Lalu, sejak November 2019 hingga saat ini, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum partai pimpinan Surya Paloh itu.

Ali juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Nasdem di DPR RI sebelum digantikan oleh Roberth Rouw pada Februari 2022.

Kepala Pelatih Timnas AMIN

DI Pilpres 2024, Ahmad Ali ditunjuk sebagai head coach atau Kepala Pelatih Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Namanya diumumkan oleh Anies Baswedan dalam konferensi pers, Selasa (21/11/2023).

"Head coach yang akan bertugas adalah Bapak Ahmad Ali," ujar Anies saat konferensi pers di Rumah Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Di internal tim pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 itu, Ahmad Ali akan didampingi oleh tiga asisten head coach, yakni Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tamsil Linrung, dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan.

Anies mengatakan, lebih dari 700 orang tergabung dalam tim pemenangan ini. Jumlah itu belum termasuk tim pemenangan yang tersebar di daerah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin masih akan terus berkembang dan jumlahnya terus bertambah.

“Harapannya ini menggambarkan bahwa tim ini adalah tim gerakan rakyat, dari rakyat yang siap bekerja,” tuturnya.

Harta kekayaan

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Ahmad Ali memiliki harta kekayaan sebesar Rp 132,5 miliar.

Dikutip dari e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah itu di antaranya terdiri dari 47 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Selatan, hingga Australia.

Nilainya mencapai Rp 64.108.948.660.

Ali juga memiliki 11 unit mobil dan satu unit road bike yang jika ditotal angkanya sebesar Rp 10.601.500.000.

Selain itu, Ali tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 5.150.000.000, surat berharaga Rp 6.720.000.000, kas dan setara kas Rp 87.014.982.992, dan harta lainnya Rp 2.320.000.000.

Dikurangi utang sebesar Rp 43.387.437.341, total harta kekayaan Ali menurut LHKPN terbaru yakni Rp 132.527.994.311.

Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp 35 miliar dibandingkan LHKPN yang dilaporkan Ali pada 31 Desember 2021 yakni Rp 97.924.386.081.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waketum Nasdem Minta Parpol yang Dorong Hak Angket Mundur dari Kabinet Jokowi"

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved