Berita Viral

3 Sosok yang Kagum dengan Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB, Ada Titiek Soeharto: Bangga, Speechless

Pidato Prabowo di PBB menuai pujian. Dino Patti Djalal, Titiek Soeharto, hingga Cak Imin kompak bangga atas kembalinya Indonesia ke panggung dunia.

Youtube Setpres
PIDATO PRABOWO - Presiden RI Prabowo Subianto sat berpidata di sidang umum PBB. Tiga sosok ini terkagum dengan pidato Prabowo. 

SURYA.co.id - Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, menjadi sorotan publik internasional maupun dalam negeri.

Momen tersebut dipandang sebagai kembalinya Indonesia ke panggung diplomasi global setelah lebih dari satu dekade tidak dihadiri langsung oleh kepala negara. B

erbagai tokoh nasional menyampaikan rasa bangga dan haru atas performa Prabowo yang penuh semangat, tegas, sekaligus menyentuh.

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, politisi senior Titiek Soeharto, hingga Menko PM Muhaimin Iskandar kompak menyampaikan apresiasi.

Pidato yang menyinggung isu perdamaian dunia dan dukungan kuat terhadap kemerdekaan Palestina itu dinilai menghadirkan warna baru bagi diplomasi Indonesia.

Bahkan, dalam jalannya pidato, Prabowo sempat mendapat delapan kali tepuk tangan meriah dan standing ovation di akhir penyampaian.

Gestur tangan yang berulang kali menghentak podium menambah kesan berapi-api dari Presiden RI ke-8 tersebut.

Di tanah air, masyarakat turut mengikuti momen bersejarah ini melalui siaran langsung dan tayangan ulang yang beredar luas di media sosial.

Gelombang dukungan pun semakin menguat, menandakan bahwa pidato Prabowo bukan hanya agenda diplomasi, tetapi juga momentum kebanggaan nasional.

Baca juga: 5 Pesan Penting Presiden Prabowo saat Pidato di KTT PBB, Sikap Tegas Disanjung Donald Trump

Berikut pengakuan sejumlah tokoh yang kagum dengan pidato Prabowo.

  1. Penulis Pidato SBY

Dino Patti Djalal, yang pernah menulis pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku sangat tersentuh.

"Saya Dino Patti Djalal di New York City. Sebagai speech writer dari mantan Presiden SBY, saya merasa bangga dan terharu melihat pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB hari ini 23 September 2025," ucap Dino lewat unggahan di Instagram @dinopattidjalal, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, pesan penting yang tersampaikan adalah kembalinya Indonesia ke arena diplomasi multilateral.

"Pesan penting yang dikirim dari pidato Presiden tersebut kepada dunia adalah Indonesia is back in multilateralism diplomacy, Indonesia is back in multilateral diplomacy," tegasnya.

Ia menambahkan, selama 11 tahun terakhir ada persepsi dunia bahwa Indonesia menjauh dari diplomasi multilateral karena Presiden Joko Widodo tidak pernah hadir langsung dalam Sidang PBB, meski pada kenyataannya tidak demikian.

2. Titiek Soeharto Speechless

Tak hanya Dino, dukungan juga datang dari Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto.

Ketua Komisi IV DPR RI tersebut mengaku larut dalam kebanggaan ketika menyaksikan jalannya pidato.

“Apa ya? Bangga, kita bisa…,” ujarnya sambil tersenyum saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025), melansir dari Kompas.com.

Ia bahkan menggelar nonton bareng bersama kolega meski tengah dalam kunjungan dinas di Maluku Utara.

"Jadi nobar bareng-bareng sampai jam 12 ditungguin dan ya sudah apa ya speechless (tak bisa berkata-kata),” kenang Titiek.

Baginya, sikap tegas Prabowo soal Palestina merupakan kelanjutan dari komitmen lama Indonesia.

“Sikap Indonesia sudah jelas,” tandasnya.

3. Cak Imin Puji Habis-habisan

Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga tak ketinggalan memuji.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum PKB itu menilai pidato Prabowo mengingatkan publik pada orasi Bung Karno di PBB.

"Isinya clear, jelas. Pesannya sangat efektif, bisa dilaksanakan, komitmennya tinggi," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2025).

Ia bahkan menyebut, "Belum ada presiden sehebat Bung Karno dan Pak Prabowo di forum PBB yang tertinggi."

Salah satu pesan kunci yang menurutnya sangat relevan adalah penegasan mengenai penyelesaian konflik Palestina melalui solusi dua negara.

"Kalau mau Israel diakui Indonesia, akui dulu Palestina. Itu solusi," ucapnya.

Dengan berbagai apresiasi dari tokoh lintas latar belakang, pidato Prabowo Subianto di markas PBB bukan sekadar pernyataan diplomasi, melainkan simbol kembalinya Indonesia sebagai aktor penting di panggung internasional.

Menyaksikan pidato Presiden Prabowo Subianto di forum sebesar Sidang Umum PBB memberikan rasa bangga tersendiri.

Bukan hanya karena ia menjadi simbol kehadiran Indonesia di panggung internasional, tetapi juga karena pesan yang disampaikan terasa begitu dekat dengan jati diri bangsa: cinta damai, keberanian menyuarakan keadilan, dan komitmen terhadap kemerdekaan Palestina.

Sebagai penulis, saya melihat bahwa dukungan yang datang dari tokoh-tokoh lintas generasi seperti Dino Patti Djalal, Titiek Soeharto, hingga Muhaimin Iskandar menunjukkan satu hal: pidato tersebut berhasil melampaui sekat politik dalam negeri.

Ada momen kebangsaan yang dirasakan bersama, seakan Indonesia kembali mengangkat kepalanya di hadapan dunia.

Pidato di PBB memang bukan sekadar rangkaian kata, melainkan strategi diplomasi.

Namun, ketika kata-kata itu menggugah rasa, mampu memantik tepuk tangan, bahkan standing ovation, maka diplomasi berubah menjadi energi kolektif. Dari New York hingga Senayan, dari gedung DPR hingga ruang-ruang nobar sederhana, semangat itu menyatu.

Saya percaya, momentum ini akan tercatat bukan hanya dalam sejarah diplomasi Indonesia, tetapi juga dalam memori publik sebagai momen kebangkitan rasa percaya diri bangsa.

>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved