Sri Mulyani Ziarah ke Makam Orangtua, Sosok Prof. Satmoko dan Prof. Retno Jadi Sorotan

Dari 10 yang mereka besarkan, delapan di antaranya berhasil menempuh pendidikan tinggi hingga menjadi dokter dan insinyur di universitas ternama.

“Yang kuliah di fakultas ekonomi hanya saya dan adik bungsu kami,” kata Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan RI dikutip dari buku Keluarga Orang Tua Sri Mulyani Indrawati: Putra-Putrinya Jadi Dokter, Insinyur, Dosen hingga Menteri karya Rahayu, Eva Martha, dan Kristiana Anissa.

Menurut laman resmi Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Satmoko dan Prof. Retno Sriningsih juga dikenal sebagai sosok berjasa. Keduanya merupakan tokoh penting dalam sejarah berdirinya kampus tersebut.

Sebagai bentuk penghormatan, nama keduanya kini diabadikan menjadi nama gedung. Gedung Laboratorium LPTK Terpadu akan menggunakan nama Prof. Satmoko, sementara gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) diberi nama Prof. Retno Sriningsih.

Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., menyebut pasangan suami-istri itu memiliki kontribusi besar dalam perkembangan UNNES hingga menjadi universitas besar seperti sekarang.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat bersilaturahmi dengan keluarga Prof. Satmoko dan Prof. Retno di Semarang, Selasa (28/3). Rektor hadir bersama jajaran wakil rektor, dekan, serta pimpinan lainnya.

Prof. Satmoko dinilai berjasa dalam mengembangkan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), yang menjadi fondasi UNNES sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Sementara itu, Prof. Retno Sriningsih memiliki peran penting dalam membesarkan UNNES melalui gagasan dan pemikirannya. Beliau juga berperan dalam pengembangan Program Studi Doktor Manajemen di Pascasarjana UNNES.

UNNES sendiri memiliki tradisi mengabadikan nama tokoh pendahulu sebagai nama gedung. Langkah ini tidak hanya sebagai penghormatan, tetapi juga agar semangat, kreativitas, dan integritas para tokoh tersebut bisa menjadi teladan bagi generasi berikutnya.

Profil Sri Mulyani

Sri Mulyani, Empat Kali Menjabat Menteri Keuangan

Sri Mulyani Indrawati tercatat sudah empat kali menjabat sebagai Menteri Keuangan di Indonesia.

Pertama, ia dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2005–2010.

Selanjutnya, Sri Mulyani kembali menjabat di era Presiden Joko Widodo, mulai periode pertama 2014–2019 hingga periode kedua 2019–2024.

Terakhir, sejak Oktober 2024, ia kembali dipercaya menjadi Menteri Keuangan di kabinet Presiden Prabowo Subianto.