Gaya Elegan Eks Menkeu Sri Mulyani Usai Dicopot Prabowo, Hadiri Wisuda Anak di UI: Alhamdulilah

Sempat Menangis dan Pilih Mundur dari Jabatan

Mahfud MD membongkar curhatan Sri Mulyani sebelum resmi mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan.

Mantan Menko Polhukam itu blak-blakan menceritakan bagaimana Sri Mulyani sampai menangis ketika mengungkap isi hatinya.

Bahkan, Mahfud MD menyebut ada dua alasan besar yang membuat Sri Mulyani memilih meninggalkan kursinya di Kementerian Keuangan.

Seperti diketahui, Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa dalam reshuffle kabinet Presiden Prabowo pada Senin (8/9/2025).

Mahfud MD menuturkan, jauh sebelum reshuffle, Sri Mulyani sebenarnya sudah dua kali mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Prabowo.

“Kalau yang dari dulu saya dengar juga tapi belum mendalami, tapi yang akhir-akhir sampai pemecatannya ini, saya mendengar bahwa beliau memang sampai dua kali minta mengundurkan diri kepada Presiden Prabowo tapi belum dikabulkan sampai akhirnya di-reshuffle," ujar Mahfud MD dalam podcast YouTube Leon Hartono, dikutip Kamis (11/9/2025).

Menurut Mahfud MD, keputusan mundur itu bukan karena pemecatan, melainkan memang keinginan Sri Mulyani sendiri.

"Ya istilahnya diganti, tapi sebenarnya proses yang mendahului untuk bu Sri Mulyani itu ya beliau mengajukan permohonan pengunduran diri dan itu disampaikan ke beberapa teman, dia sudah mengajukan pengunduran diri tapi belum dijawab, akhirnya diberhentikan dengan reshuffle, sama saja," jelas Mahfud MD.

Lalu, apa dua alasan utama Sri Mulyani mundur dari Kementerian Keuangan?

Mahfud MD membeberkan, alasan pertama adalah kekecewaan mendalam setelah rumah Sri Mulyani dijarah.

Menurutnya, Sri Mulyani merasa negara tidak memberikan perlindungan yang layak terhadap dirinya sebagai pejabat negara.

"Beliau (Sri Mulyani) sangat kecewa saya dengar 'kenapa rumah saya sampai dijarah seperti itu, negara tidak memberikan perlindungan yang cukup'," ungkap Mahfud MD.

Alasan kedua, Sri Mulyani mengaku sedih disamakan dengan anggota DPR RI Ahmad Sahroni.

“Yang kedua ‘saya disamakan dengan Sahroni’. Disamakan dengan Sahroni itu kan enggak enak,” kata Mahfud MD.