Beredar Lowongan Kerja di PT KAI Abal Abal, Proses Rekrutmen Sudah Selesai

SURYA.CO.ID - Beredar lowongan kerja PT KAI abal abal, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan berkedok rekrutmen pegawai ini. 

Situs dan akun palsu yang mengaku membuka lowongan kerja KAI, padahal proses rekrutmen resmi telah ditutup pada 3 September 2025 lalu.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen KAI hanya dilakukan melalui situs resmi https://e-recruitment.kai.id.

“Oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan tingginya minat masyarakat untuk bergabung dengan KAI, dengan cara membuat website rekrutmen palsu. Kami tegaskan kembali, bahwa seluruh proses rekrutmen KAI hanya melalui situs resmi tersebut,” kata Luqman, Sabtu (13/9/2025).

Modus penipuan yang beredar, biasanya menawarkan kelulusan instan dengan imbalan sejumlah biaya. 

Baca juga: Momen Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan KA Fakultatif

Hal tersebut, dinilai berpotensi merugikan masyarakat secara materi maupun psikologis.

KAI menegaskan, ada 5 hal penting yang perlu diperhatikan calon pelamar:

• Seluruh proses pendaftaran, seleksi, maupun pelatihan gratis alias tanpa biaya.
• Tidak ada sistem refund atau pengembalian dana.
• Tidak bekerja sama dengan pihak ketiga, termasuk agen perjalanan maupun transportasi.
• Tidak pernah menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
• Informasi resmi hanya melalui kanal resmi: situs https://e-recruitment.kai.id dan akun media sosial @keretaapikita serta @KAI121.

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Ajak Masyarakat Utamakan Keselamatan dan Jaga Fasilitas Publik

Ia menambahkan, seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif, transparan dan diumumkan melalui kanal resmi perusahaan. 

“Kami berharap masyarakat semakin bijak dalam memilah informasi, agar tidak dirugikan pihak tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Sejauh ini, KAI belum menerima laporan adanya korban dari situs palsu tersebut. 

Namun, masyarakat diminta segera mengabaikan setiap tawaran mencurigakan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI.