Berita Viral

Kesombongan Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Uang Rp 10 M, Mau Bikin Garasi untuk 300 Mobil

Terungkap kesombongan Anggun, sopir bank Jateng yang gondol uang Rp 10 miliar. Sempat sesumbar kalau ia mau membuat garasi untuk parkir 300 mobil

Kolase Tribun Solo dan dok.satreskrim polresta surakarta
SOPIR BANK JATENG - (kiri) Anggun, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri yang membawa kabur uang Rp 10 Miliar diamankan bersam dua orang lainnya. 

Alih-alih kembali, ia justru kabur membawa uang tersebut. 

Dari rekaman CCTV di lokasi, mobil bank yang dikemudikan Anggun meninggalkan area parkir sekitar pukul 12.20 WIB.

"Dia lihat dalam rekaman yang ada dalam parkiran kendaraan tersebut meninggalkan kantor bank daerah tersebut jam 12.20 versi kamera sehingga sampai detik ini kita masih melakukan pencarian, kita juga melakukan pendalaman terhadap informasi, terhadap keterangan-keterangan yang ada," ucapnya.

Prastiyo menyebut, hanya ada tiga orang di mobil tersebut, yakni pegawai bank yang bertugas mengambil uang, seorang petugas keamanan, dan sopir.

"Pengamanan dilakukan sesuai dengan SOP dan permintaan sehingga kalau lah memang di situ permintaannya satu ya akan dilaksanakan sesuai. Tolok ukurnya adalah pihak yang membutuhkan pengamanan."

"Untuk pengamanan dari mulai kantor cabang yang ada di Wonogiri sampai di Solo, orangnya sama," imbuhnya.

Polisi telah mengetahui identitas sang sopir dan tengah melakukan pengejaran intensif untuk menemukan pelaku.

"Pelaku jelas, identitas jelas. Kita sudah pengamatan, kita sudah melakukan keseluruhan terhadap obyek. Namun yang menjadi PR adalah keberadaan (pelaku)," pungkasnya.

Untuk melacar keberadaan Anggun, petugas Satreskrim Polresta Surakarta mendatangi tempat tinggalnya di Wonogiri pada Rabu (3/9/2025).

Namun yang bersangkutan tidak berada di tempat.

"Tempat tinggal si sopir itu merupakan salah satu bagian dari proses pencarian," tegas AKP Prasetyo Triwibowo.

Kasus yang melibatkan Anggun Tyas, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, memberikan gambaran bagaimana tindak penggelapan dana bisa terjadi meski dengan sistem keamanan perbankan yang ketat. Peristiwa ini menunjukkan adanya celah dalam pengawasan internal serta bagaimana pelaku berusaha mengelabui lingkungan barunya untuk menutupi identitas asli.

Dari sisi fakta, Anggun membawa kabur uang Rp10 miliar menggunakan kendaraan operasional bank saat bertugas menjemput dana dari Cabang Solo. Dalam kurun waktu satu minggu, ia memanfaatkan hasil kejahatan tersebut untuk membeli rumah di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, sekaligus merancang bisnis rental mobil. Pelaku bahkan mengaku memiliki ratusan mobil, meskipun kebenaran klaim itu masih dipertanyakan.

Informasi dari warga sekitar memperlihatkan bahwa Anggun sempat berbaur melalui acara syukuran setelah menempati rumah barunya. Namun, keseharian yang tertutup dan minim interaksi akhirnya menimbulkan tanda tanya. Fakta ini juga menggarisbawahi bagaimana masyarakat sering kali tidak mencurigai pendatang baru hingga ada peristiwa besar yang terbongkar.

Penangkapan Anggun dilakukan aparat di rumah tersebut saat ia tengah beristirahat. Selain dirinya, polisi juga mengamankan dua orang lain yang diduga ikut menikmati aliran dana hasil kejahatan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved