Berita Viral

Duduk Perkara Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo Subianto Minta Maaf dan Mundur dari DPR RI

Inilah duduk perkara keponakan Presiden Prabowo, Rahayu Saraswati, mundur sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Instagram
MAAF - Permohonan maaf Rahayu melalui video di Instagram pribadinya 

SURYA.CO.ID - Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyatakan mundur sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. 

Rahayu mundur setelah kegaduhan yang terjadi akibat pernyataannya dalam podcast 'Podcast On The Record' di Youtube ANTARA TV Indonesia. 

Dia memahami pernyataan tersebut dinilai melukai banyak pihak. 

Namun, sebenarnya ia tak bermaksud merendahkan upaya yang dilakukan masyarakat, khususnya generasi muda yang bertahan menghadapi berbagai tantangan zaman dan kesulitan hidup.

"Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup."

"Kesalahan sepenuhnya ada di saya," kata dia.

Melalui unggahan Instagram, Rahayu pun meminta maaf lalu menyatakan mundur dari anggota DPR RI

"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra," kata Rahayu, dalam Instagram @rahayusaraswati.

Lantas, bagaimana duduk perkaranya?

Duduk Perkara

Dalam podcast bersama ANTARA, Rahayu berbincang selama 42 menit dengan membahas berbagai isu yang menyangkut isu perempuan hingga ekonomi kreatif.

Dari tayangan itu, dia mengatakan ada dua menit lebih bagian video siniar itu yang dipotong dan dijadikan beberapa kalimat.

Menurutnya, potongan ucapan tersebut kemudian dipelintir menjadi beberapa kalimat singkat yang dianggap memancing kemarahan publik.

Sejumlah pihak pun mengunggah potongan video siniar ANTARA TV itu di media sosial.

Padahal, dalam pernyataannya, Rahayu hanya berniat untuk mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif.

"Jangan bersandar pada sektor-sektor yang sebenarnya sudah melalui masa-masa otomasi. Menurut saya, anak-anak muda ayo, kalau kalian punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur."

"Daripada ngomel gak ada kerjaan, bikin kerjaan buat teman-teman. Ini banyak sektor-sektor lain yang bisa dikerjakan. Jangan bersandar pada sektor padat karya."

Baca juga: Daftar Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI, Pernyataanya Dipotong

"Walaupun sebenarnya banyak sektor yang akan jadi industri besar, misalnya agroindustri akan meningkat karena ketahanan pangan kita fokus Presiden."

"Jangan bersandar pemerintah buat pekerjaan, karena itu masih zaman kolonial," katanya dalam podcast tersebut.

Respons Gerindra

Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi mengatakan, Rahayu Saraswati Djohohadikusumo segera dinonaktifkan usai menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI.

"Sementara menunggu proses, maka Saudari Sara akan dinonaktifkan dari DPR," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Ia menegaskan, Fraksi Gerindra menghormati keputusan keponakan Presiden Prabowo Subianto itu untuk mengundurkan diri dari anggota DPR RI. 

Baca juga: Sosok Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Ucapannya Kontroversi

"Fraksi Gerindra DPR menghormati pilihan tersebut dan akan memproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Bambang menuturkan, proses administratif terkait akan dilakukan melalui mekanisme yang diatur dalam UU dan Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan DPP Partai Gerindra.

"Kami akan memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan. Fraksi Gerindra tetap konsisten menjaga komitmen kelembagaan dan ketentuan perundang-undangan," imbuhnya.

Rekam Jejak Rahayu Saraswati

Rahayu merupakan seorang aktivis, politikus, presenter Indonesia, bahkan aktris.

Ia adalah putri dari pengusaha yang juga adik dari Prabowo, yakni Hashim Djojohadikusumo.

Kepada Prabowo, Rahayu kerap memanggil pamannya tersebut dengan sapaan Pakde Bowo.

Wanita kelahiran 27 Januari 1986 itu pernah menjadi anggota DPR RI dari partai Gerindra pada 2014-2019.

Saat 2019, Rahayu mencalonkan kembali menjadi anggota DPR RI, tetapi gagal.

Lalu, ia dipilih oleh pamannya, Prabowo untuk mendampinginya sebagai wakil ketua umum Partai Gerindra periode 2020-2025.

Kini, Rahayu juga maju ke gelanggang Pileg 2024 dari dapil DKI Jakarta III.

Sebelum terjun ke dunia politik itu, dulu Rahayu juga sempat meniti karir di dunia keartisan.

Ia pernah menjadi host serta bermain di beberapa film, seperti Merah Putih; Merah Putih II: Darah Garuda; dan dan Merah Putih III: Hati Merdeka.

Diketahui, Rahayu terjun ke dunia politik pada 2013, dan menjadi caleg Gerindra setahun kemudian.

Dikutip dari dpr.go.id, berikut selengkapnya riwayat pendidikan hingga riwayat organisasi Rahayu.

Riwayat Pendidikan:

SD Tarakanita II. Tahun: 1992 - 1998

Internasional, UWCSEA & CDL. Tahun: 1998 - 2000

Advanced Placement, College du Leman. Tahun: 200 - 2003

Post Graduate, international School of Screen acting. Tahun: 2006 - 2007

Riwayat Pekerjaan:

The Indonesia Channel, Sebagai: Co-host of Hot Indonesia. Tahun: 2014 - 2015

The Legacy Pictures PTE Ltd, Sebagai: Founder/Shareholder/CEO. Tahun: 2013 - 2015

Metro TV Jakarta, Sebagai: Co-host of Talk Indonesia. Tahun: 2010 - 2013

Gerindra & PDI-P, Sebagai: Vice Chairman Presidential Campaign Jakarta Rally Committee. Tahun: 2009

PT Arsari Media Internasional, Sebagai: Direktur. Tahun: 2008 - 2015

PT Arsari Duta Semesta, Sebagai: Direktur. Tahun: 2008 - 2014

PT Arsari Putra Indonesia , Sebagai: Komisaris. Tahun: 2008 - 2015

PT Media Desa Indonesia, Sebagai: Direktur. Tahun: 2008 - 2015

Riwayat Organisasi:

Parinama Astha Foundation, Sebagai: Founder and Chairwoman. Tahun: 2012 - 2015

The Wadah Foundation, Sebagai: Head of the Fight Against Human

Trafficking division. Tahun: 2010 - 2012

Tunas Indonesia Raya (TIDAR), Sebagai: Ketua Bidang Agama. Tahun: 2010 -2011

Tunas Indonesia Raya (TIDAR) , Sebagai: Ketua Bidang Pengembangan Peranan Perepun. Tahun: 2008 - 2010

Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria), Sebagai: Vice Chairwoman. Tahun: 2008 - 2009.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved