Profil dan Harta Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI yang Baru Dilantik Prabowo

SURYA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). 

Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9/2025). 

Mukhtarudin sebelumnya adalah anggota DPR RI. 

Ia dikenal sebagai politikus yang aktif dalam berbagai pembahasan di parlemen. 

Pelantikan Mukhtarudin dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti. 

Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding yang sebelumnya menjabat Menteri P2MI.

Baca juga: Rekam Jejak Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan Baru Gantikan Sri Mulyani, Dulu Bos LPS Era Jokowi

Kepercayaan ini menambah panjang daftar tugas politik yang pernah diembannya. 

Sebagai legislator, Mukhtarudin berfokus pada isu ekonomi dan tenaga kerja. 

Pengalaman itu kini menjadi bekalnya memimpin kementerian yang melindungi pekerja migran Indonesia. 

Selain kiprah politiknya, Mukhtarudin juga tercatat memiliki harta yang cukup besar. 

Laporan Harta Kekayaan 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023 yang disampaikan pada 1 Mei 2024, Mukhtarudin tercatat memiliki harta senilai Rp 17,9 miliar atau tepatnya Rp 17.906.597.404. 

Aset terbesar berasal dari tanah dan bangunan dengan total Rp 16,09 miliar. 

Mukhtarudin memiliki 21 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bekasi, dan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. 

Selain itu, Mukhtarudin juga melaporkan alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp 1,84 miliar. 

Aset ini terdiri dari tiga unit mobil, yakni Toyota Alphard, Wuling Almaz, Hyundai 5 Signature Long Range, serta satu unit motor Honda WW150EXF. 

Aset Lain dan Utang

Mukhtarudin tidak memiliki harta bergerak lainnya maupun surat berharga. 

Namun, ia memiliki kas dan setara kas Rp 529 juta serta harta lainnya Rp 45 juta. 

Dalam laporan tersebut juga tercatat utang Mukhtarudin senilai Rp 606 juta. 

Dengan demikian, total kekayaannya mencapai Rp 17,9 miliar.

Prabowo Reshuffle 5 Menteri

Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan susunan kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) sore. 

Perubahan ini mencakup enam kementerian, termasuk penggantian di kementerian Keuangan dan pembentukan Kementerian Haji dan Umrah.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa keputusan reshuffle diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja para menteri.

Presiden disebut ingin memperkuat efektivitas pemerintahan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.

“Yang kedua, atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan,” ujar Prasetyo di Istana Negara.

Salah satu posisi yang disebut mengalami pergantian adalah Nenteri Keuangan, Sri Mulyani. Tokoh yang menggantikan adalah Menteri Keuangan adalah Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Selain Kementerian Keuangan, lima kementerian lain yang mengalami perubahan adalah Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi.

Perubahan ini disebut sebagai reshuffle kedua dalam Kabinet Merah Putih sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden. Langkah ini dinilai sebagai respons atas dinamika politik dan tuntutan publik yang meningkat.

Pelantikan menteri baru berlangsung sore ini di Istana Negara. Presiden yang memimpin langsung prosesi pelantikan bersama Wakil Presiden dan jajaran pejabat tinggi negara.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa seluruh proses reshuffle telah melalui pertimbangan matang dan konsultasi dengan DPR. Ia berharap perubahan ini membawa dampak positif bagi bangsa.

“Di antaranya, yang pertama Kemenko Polkam, kedua Kementerian Keuangan, ketiga Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, keempat Kementerian Koperasi, dan kelima Kementerian Pemuda dan Olahraga,” jelas Prasetyo.

Kementerian Baru dan Sinyal Perubahan

Perubahan di Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia juga menjadi perhatian, terutama setelah meningkatnya kasus PHK dan tuntutan perlindungan tenaga kerja di luar negeri.

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia kini dijabat Mukhtarudin, lalu Menteri Koperasi dijabat Fery Juliantoro.

Sementara, kementerian Haji dan Umroh adalah transformasi Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia.

Menteri Haji dan Umroh dijabat Mochamad Irfan Yusuf. Lalu, wakil menteri Dahnil Anzar Simanjutak.

Dengan total enam kementerian yang mengalami perubahan, reshuffle kali ini menjadi salah satu yang paling signifikan dalam pemerintahan Prabowo.