Berita Viral

Info Demo Hari Ini Senin 8 September 2025 di Jakarta dan Surabaya: Demonstrasi Ojol Dibatalkan

Berikut info demo hari ini, Senin (8/9/2025), di kota Jakarta dan Surabaya. Aksi demonstrasi ojol di Jakarta dibatalkan.

Tribun Jabar/Gani
DEMO HARI INI - Pengemudi ojek online dan taksi online menggelar aksi unjuk rasa "Menolak Tarif Murah", di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024). Simak Info Demo hari ini, Senin (8/9/2025) di Jakarta dan Surabaya. 

Demo Ojol Dibatalkan

Rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang digagas Solidaritas Ojol Senusantara (S.O.S) dengan tuntutan utama pencopotan Kapolda Metro Jaya resmi ditunda. Aksi yang semula dijadwalkan berlangsung pada Senin, 8 September 2025, di depan Polda Metro Jaya itu ditunda hingga waktu yang akan diumumkan kemudian.

Penundaan tersebut disampaikan langsung oleh Solidaritas Ojol Senusantara melalui pernyataan resmi pada Minggu (7/9/2025). Dalam keterangan tertulisnya, S.O.S menegaskan bahwa penundaan aksi dilakukan atas instruksi Presiden Joko Widodo demi menjaga stabilitas nasional dan meredam kegaduhan yang tengah terjadi di Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sebelumnya telah menyampaikan hal senada.

Meski ditunda, tuntutan utama yang diusung massa ojol tidak berubah. Mereka tetap mendesak pencopotan Kapolda Metro Jaya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas gugurnya Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang meninggal setelah dilindas kendaraan taktis Brimob.

“Penundaan aksi bukan berarti surutnya tuntutan. Desakan ‘Copot Kapolda Metro Jaya’ tetap menjadi sikap tegas kami sebagai bentuk perjuangan atas keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan dan seluruh driver ojol di Indonesia,” tulis Solidaritas Ojol Senusantara dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, S.O.S menyerukan kepada seluruh pengemudi ojek online, baik roda dua maupun roda empat, serta simpatisan, untuk tetap solid, menjaga kondusivitas, dan menunggu instruksi resmi berikutnya.

Pihaknya berharap, keputusan menunda aksi ini bisa membuka ruang bagi pemerintah, Kapolri, dan pihak terkait untuk menunjukkan keseriusan dalam menyelesaikan kasus tersebut serta memastikan tidak ada lagi tindakan represif yang membahayakan keselamatan rakyat.

Demo di Surabaya

Sedangkan untuk Kota Surabaya, belum ada informasi terkait seruan demonstrasi.

Jakarta kembali menjadi pusat perhatian dengan adanya tiga aksi unjuk rasa yang digelar di beberapa titik, Senin (8/9/2025). Massa berasal dari berbagai elemen, mulai dari mahasiswa, kelompok solidaritas Papua, hingga organisasi masyarakat sipil yang memperingati wafatnya aktivis HAM Munir Said Thalib.

Dari sisi keamanan, Polres Metro Jakarta Pusat menegaskan kesiapan mereka. Apel pasukan dilakukan sejak pagi, dengan fokus utama menjaga ketertiban serta mengantisipasi gangguan lalu lintas.

Menariknya, ketiga aksi yang berlangsung di hari yang sama membawa isu yang sangat beragam. Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI menyuarakan keresahan soal pendidikan dan kebijakan publik. Aliansi Rakyat Papua menekankan isu keadilan dan hak-hak masyarakat Papua. Sementara KASUM dan KontraS mengingatkan publik pada kasus Munir yang hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar.

Dari perbedaan tema tersebut, terlihat bahwa ruang demonstrasi tetap menjadi salah satu kanal penting bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi. Meski berbeda tujuan, ketiganya menunjukkan dinamika demokrasi yang terus hidup di Indonesia.

Bagi aparat kepolisian, situasi ini menjadi ujian keseimbangan. Di satu sisi mereka wajib mengamankan jalannya aksi agar berlangsung damai. Di sisi lain, aparat dituntut menghormati hak warga untuk menyampaikan pendapat di muka umum.
Kesiapan aparat di titik-titik strategis bukan hanya tentang pengendalian massa, tetapi juga upaya menjaga Jakarta tetap berjalan normal meski ada aktivitas politik jalanan.

Dari perspektif penulis, demonstrasi seharusnya dipandang bukan sekadar ancaman terhadap ketertiban, melainkan sinyal adanya aspirasi yang belum sepenuhnya tersalurkan melalui jalur formal. Setiap kelompok yang turun ke jalan membawa keresahan yang layak didengar, baik terkait pendidikan, keadilan Papua, maupun penegakan HAM.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved