Berita Viral

TKP Temuan Jasad Haji Sahroni Sekeluarga Sudah Diacak-acak, Kriminolog UI Singgung Kasus Subang

Temuan jasad Haji Sahroni sekeluarga yang terkubur di area rumah di Indramayu, diperkirakan akan memakan waktu untuk terungkap.

Editor: Musahadah
kolase tribu jabar/istimewa
TERKUBUR - Haji Sahroni (kiri) dan 4 anggota keluarganya yang ditemukan tewas terkubur di area rumahnya pada Senin (1/9/2025). TKP yang sudah rusak akan menyulitkan pengungkapan kasus ini. 

Sementara untuk Budi, anak Sahroni, sebelumnya juga bekerja di sebuah bank.

Namun dia keluar dan kini membuka usaha toko grosir bersama istrinya, Euis.

Tokonya berlokasi tidak jauh dari rumah, hanya sekitar 30 meter.

Niko mengaku sempat bertemu dengan Sahroni pada Mei 2025, meskipun komunikasi dengan keluarga Sahroni tidak terlalu intens karena kesibukan masing-masing.

“Cuma kalau mas Budi, saya ketemu itu dua minggu yang lalu lah, setiap jumatan juga saya ketemu, komunikasi tetap jalan walau tidak terlalu intens ya, karena saya juga punya kesibukan,” ujarnya.

Niko menambahkan, sejauh ini tidak pernah ada cerita mengenai masalah pribadi atau konflik yang dialami Sahroni sekeluarga.

Jika pun ada pembicaraan, itu lebih terkait ajakan untuk berbisnis.

Saat ini, Niko dan keluarga menyerahkan penanganan kasus ini ke pihak kepolisian. 

“Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat segera dihukum seberat-beratnya,” ujar Niko Hadimulya seusai prosesi shalat jenazah, Rabu (3/9/2025).

Korban Sudah Dimakamkan

SATU LIANG LAHAT - Jenazah Haji Sahroni dan 4 anak cucunya akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga, Nyairesik, Sindang, setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Madania, desa setempat pada Rabu (3/9/2025). 
SATU LIANG LAHAT - Jenazah Haji Sahroni dan 4 anak cucunya akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga, Nyairesik, Sindang, setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Madania, desa setempat pada Rabu (3/9/2025).  (kolase tribun jabar)

Sementara itu, suasana duka menyelimuti pemakaman lima korban di Tempat Pemakaman Umum Nyairesik, Desa Sindang, Rabu siang. 

Setelah disalatkan di Masjid Madania, jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans menuju peristirahatan terakhir.

Tangis haru pecah ketika peti jenazah diturunkan satu per satu.

Liang lahat yang sudah disiapkan berjejer, menandai mereka dikuburkan berdampingan.

Jenazah Haji Sahroni dimakamkan pertama kali, disusul Budi, Euis, Ratu dan terakhir seorang bayi mungil.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved