Berita Viral

4 Kejanggalan Tewasnya Haji Sahroni dan 4 Anak Cucunya yang Terkubur di Rumah, Bisnisnya Terkuak

Terungkap bisnis keluarga Haji Sahroni sebelum mereka ditemukan tewas terkubur di area rumahnya.

Editor: Musahadah
kolase tribu jabar/istimewa
TERKUBUR - Haji Sahroni (kiri) dan 4 anggota keluarganya yang ditemukan tewas terkubur di area rumahnya pada Senin (1/9/2025). 

Sahroni sebelumnya menjadi pegawai di bank BJB.

Sementara untuk Budi, anak Sahroni, sebelumnya juga bekerja di sebuah bank.

Namun dia keluar dan kini membuka usaha toko grosir bersama istrinya, Euis.

Tokonya berlokasi tidak jauh dari rumah, hanya sekitar 30 meter.

Saat ini, Niko dan keluarga menyerahkan penanganan kasus ini ke pihak kepolisian. 

“Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat segera dihukum seberat-beratnya,” ujar Niko Hadimulya seusai prosesi shalat jenazah, Rabu (3/9/2025).

Detik-detik penemuan jasad korban

SATU LIANG LAHAT - Jenazah Haji Sahroni dan 4 anak cucunya akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga, Nyairesik, Sindang, setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Madania, desa setempat pada Rabu (3/9/2025). 
SATU LIANG LAHAT - Jenazah Haji Sahroni dan 4 anak cucunya akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga, Nyairesik, Sindang, setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Madania, desa setempat pada Rabu (3/9/2025).  (kolase tribun jabar)

Seperti diketahui, penemuan jasad satu keluarga ini berawal dari kecurigaan warga karena keluarga tersebut tak bisa dihubungi selama beberapa hari terakhir.

Sementara dari dalam rumah tercium menyengat dari dalam rumah.

Ema (55), salah seorang kerabat menceritakan kembali detik-detik penemuan jasad kerabatnya, Haji Sahroni (70), yang terkubur bersama empat anggota keluarganya di halaman rumah di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Senin (1/9/2025) sore.

Dengan suara bergetar, Ema mengaku masih sulit melupakan momen saat ia mencium bau busuk menyengat dari arah samping rumah korban.

“Awalnya saya sama Bu Ayu (tetangga) curiga karena rumah sepi, pintunya terkunci dari dalam, dan keluarga Sahroni tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari lalu,” ujar Ema saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025).

Kecurigaan itu semakin kuat ketika mereka nekat mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WIB.

Suasana di dalam rumah tampak rapi, tidak ada tanda-tanda keributan.

Namun, langkah Ema terhenti saat ia berjalan ke arah halaman belakang.

“Saya langsung mencium bau busuk. Pas lihat lebih dekat, ternyata ada kaki manusia yang muncul dari gundukan tanah di bawah pohon nangka."

"Itu jasad Haji Sahroni. Saya langsung lemas dan teriak minta tolong,” ucapnya, dengan mata berkaca-kaca.

Tak butuh waktu lama, warga melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian.

Malam harinya, sekitar pukul 19.30 WIB, polisi datang dan melakukan penggalian.

Dari lubang yang sama, aparat menemukan empat jasad lainnya, yakni anak Sahroni, Budi (43), menantunya Euis (37), serta dua cucu mereka, Ratu (7) dan seorang bayi berusia sekitar delapan bulan.

“Yang mengangkat jenazah lainnya polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sahroni."

"Rasanya seperti mimpi buruk, kok tega ada yang melakukan ini,” jelas dia, lirih.

Polisi memasang garis kuning di sekitar rumah korban, sementara proses olah TKP berlangsung hingga larut malam. 

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk diidentifikasi dan diautopsi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Satu Keluarga Tewas Dalam Satu Lubang di Belakang Rumah, Dibunuh? Ini Kata Polisi"

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved