Bikin Meleleh, Arumi Bachsin Sambangi Ruang Kerja Doi Di Grahadi Yang Dibakar Massa, Sabar Sayang

Bangunan bersejarah sejak 1795 sekaligus menjadi tempat pria bernama lengkap Emil Elestianto Dardak itu berkantor, tampak hangus terbakar.

Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa
HANGUS - Bangunan bersejarah yang berdiri sejak 1795 sekaligus menjadi tempat pria bernama lengkap Emil Elestianto Dardak itu berkantor, tampak hangus terbakar. 

 

SURYA.CO.ID - Artis Arumi Bachsin menyambangi ruang kerja suaminya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di  Gedung Negara Grahadi, Surabaya, yang dibakar massa pendemo.

Aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Surabaya, Sabtu (30/8/2025), berimbas ruang kerja Emil Dardak yang berada di sisi barat Gedung Negara Grahadi ludes dibakar massa.

Gedung tersebut diduga dibakar oleh massa yang melakukan aksi demo, buntut insiden tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob di Jakarta.

Arumi Bachsin pun memperlihatkan kondisi memprihatinkan Gedung Negara Grahadi yang terbakar.

Bangunan bersejarah yang berdiri sejak 1795 sekaligus menjadi tempat pria bernama lengkap Emil Elestianto Dardak itu berkantor, tampak hangus terbakar.

Baca juga: Wagub Jatim Emil Tinjau Ruang Kerjanya di Grahadi yang Hangus Terbakar, Sampaikan Prihatin

Dalam foto yang diunggah wanita yang memiliki darah Indonesia-Jerman-Belanda ini, di Instagram-nya @arumibachsin_94, Selasa (2/9/2025), terlihat beberapa dinding masih berdiri.

Namun nyaris semua isinya tinggal puing-puing karena terbakar. 

Melalui keterangan unggahannya, Arumi memberikan semangat dan dukungan penuh kepada pria kelahiran Jakarta, 20 Mei 1984 itu.

"Sabar dan tetap semangat sayang," tulis wanita 31 tahun ini.

Dukungan untuk Arumi Bachsin dan Emil Dardak sontak berdatangan di kolom komentar.

Tak sedikit pula yang mendoakan Arumi dan sang suami.

Baca juga: Insiden Pembakaran Gedung Grahadi, Ketua PKK Jatim Arumi Bachsin: Cagar Budaya yang Tak Ternilai

"Ya Allah….speechless…..semoga Allah ganti berlipat ganda," komentar pedangdut Iis Dahlia.

"Ya Allah,padahal kalian orang baik.semoga Allah membalas dengan berlipat kebaikan.aamiin," komentar penyanyi Rossa.

Netizen Khawatirkan Kondisi Arumi Bachsin

Bangunan yang dikenal Gedung Negara Grahadi itu, tampak terbakar hebat dalam beberapa video yang beredar di media sosial.

Api melahap sejumlah ruangan penting, termasuk ruang kerja politikus yang lahir pada 20 Mei 1984 itu.

Sebelum api berkobar, ribuan massa juga menjarah barang-barang yang ada di dalamnya.

Unggahan terakhir Arumi Bachsin di Instagram @arumibachsin_94, Kamis (28/8/2025) ini pun langsung diserbu oleh netizen.

Tak sedikit netizen mengkhawatirkan kondisi ibu tiga anak itu.

Banyak yang bertanya-tanya mengenai kondisi perempuan kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 tersebut.

"Ibu arumi, are u ok ?? Dapet berita simpang siur katanya rumah ibu kena amukan masa juga, semoga bu arumi selalu dalam lindungana Allah," komentar netizen.

"Kak Arumi sekeluarga semoga dilindungi Allah selalu," komentar netizen lainnya.

"Are u oke bu @arumibachsin_94 n pak @emildardak ?? Rakyat mendukung kalian," komentar netizen.

Kronologi Gedung Negara Grahadi Dibakar Massa

Gedung Negara Grahadi Surabaya dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) malam, dikutip dari Bangkapos.

Aksi massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi semakin tak terkendali.

Sempat tenang saat ditemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya, kondisi massa kian memanas dan mulai melakukan aksi anarkis.

Terbaru, massa membakar Gedung Negara Grahadi tepatnya di sisi barat tempat ruang kerja Emil Dardak.

Tak butuh waktu lama, api pun terus berkobar makin besar dan merembet di ruang-ruang di sampingnya termasuk Ruang Kepala Biro Umum Setdaprov Jawa Timur.

Pantauan di lokasi, api yang berkobar membuahkan asap hitam pekat yang menjulang membuat Gedung Negara Grahadi semakin membara.

Ribuan massa juga sempat masuk ke Gedung  Negara Grahadi dan melakukan perusakan pada kaca, pintu, serta sejumlah motor yang ada di parkiran sisi barat.

Sedangkan di luar gedung tepatnya di Jalan Gubernur Soeryo, massa terus melempari petasan ke arah petugas TNI yang berjaga di dalam. 

Pagar-pagar dan pintu gedung negara itu juga dirusak massa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved