Berita Viral

Inikah Penyebab Bos Bank Plat Merah Diculik dan Dibunuh? Eks Kabareskrim Yakin Bukan karena Utang

Misteri kematian Ilham Pradipta, seorang bos bank plat merah, terus menyita perhatian publik. Eks Kabareskim Susno Duadji ungkap motif pelaku.

Kolase Tribun Jakarta dan instagram Ilham Pradipta
MOTIF PEMBUNUHAN - Kolase foto Eks Kabareskrim Susno Duadji dan Ilham Pradipa, bos bank plat merah yang diculik dan dibunuh. 

Hal ini diungkapkan Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal, para pelaku itu baru tinggal di wilayahnya sejak dua bulan terakhir.

Para pelaku juga telah melapor ke ketua RT setempat yang rumahnya kebetulan berada persis di sebelahnya.

"Mereka di sini kurang lebih baru dua bulan. Tinggal bareng-bareng. Mereka lapor ke kita. Ada ibu-ibu juga, istrinya salah satu pelaku," ujar Rizal saat ditemui, Jumat (22/8/2025).

3. Sopan ke Warga

Meski tinggal bersama dalam satu rumah, Rizal menyebut para pelaku selama ini tidak pernah membuat keributan.

Mereka dikenal cukup sopan terhadap warga sekitar.

"Secara umum mereka baik, kalau ketemu ya negur," kata Rizal.

Dikatakan Rizal, dirinya memang menekankan kepada seluruh warga di wilayahnya, termasuk para pelaku untuk tertib saat berada di lingkungan rumah.

"Saya juga sempat bilang saat mereka lapor, kalau tinggal di sini harus tertib, jangan sampai bikin keributan," imbuhnya.

Namun, kelakuan ini ternyata hanya kamuflase kelakuan mereka sebenarnya.  

Rizal mengaku terkejut saat diberitahu oleh polisi bahwa penghuni rumah tersebut terlibat dalam penculikan berujung pembunuhan kepada Kepala Cabang Bank BUMN yang juga viral di media sosial.

"Kaget juga pas dikasih tahu sama polisi kalau mereka ini pelaku. Kalau sudah menyangkut soal hukum ya kita gabisa halangin karena itu kan tugasnya kepolisian," kata Rizal.

4. Mobil Putih Terparkir Depan Rumah

Terkait mobil putih yang digunakan pelaku sewaktu menculik korban sebagaimana yang terekam di CCTV, Rizal mengaku memang kerap melihatnya terparkir di depan rumah pelaku.

"Saya juga gatau mereknya apa, cuma mobilnya yang di CCTV emang mirip suka parkir di depan rumahnya, mobilnya warnanya putih," kata Rizal.

5. Tak Melawan saat Ditangkap

Rizal, menceritakan penangkapan kepada tiga pelaku terjadi pada Kamis (21/8/2025) pagi sekira pukul 10.00 WIB secara senyap.

Sebab, dirinya selaku ketua wilayah di wilayah tersebut tak diberitahu oleh polisi. 

Rizal juga tidak mendengar adanya suara keributan dari tempat tinggal pelaku yang kebetulah berada persis di sebelah rumahnya.
 
“Penangkapan pertama itu jam 10 pagi. Kita juga nggak dikasih tahu, mungkin ini strategi dari polisi,” ujar Rizal saat ditemui TribunJakarta.com, Jumat (22/8/2025).

Barulah pada siang harinya sekira  pukul 14.00 WIB, polisi dari Polda Metro Jaya kembali datang ke rumah tersebut.

Kali ini, polisi datang dengan lebih terbuka dan meminta izin kepada Ketua RT sebelum masuk ke rumah terduga pelaku.

“Yang kedua siangan, jam 2-an. Polisi datang ke rumah, minta izin mau masuk ke rumah pelaku,” ujar dia.

Saat polisi datang kedua kali, Rizal memang sudah mengetahui kabar terkait kepala cabang BANK BUMN yang diculik dan dibunuh.

Namun ia tak menyangka ternyata pelaku penculik adalah orang yang tinggal di wilayahnya.

Warga kala itu juga banyak yang kaget dengan keberadaan polisi di wilayahnya. 

Sejumlah warga awalnya mengira penangkapan terkait kasus narkoba.

“Yang pertama dibawa tiga orang.  Kalau yang kedua nggak ada tersangka yang dibawa dan tersangkanya juga ga ikut, mungkin cuma barang bukti aja yang diambil,” kata dia.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved