Berita Viral

5 Pernyataan UGM Soal Ijazah Jokowi: Tegaskan Lulus, Tak Ada Laporan Palsu hingga Ejaan Nama Sumitro

Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta akhirnya menanggapi narasi-narasi negatif yang dikembangkan Roy Suryo Cs tentang ijazah Jokowi.

Editor: Musahadah
youtube universitas gajah mada
KLARIFIKASI - Podcast yang menampilkan Rektor Prof Ova Emilia, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Wening Udasmoro, dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta, serta dipandu oleh Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana. Di podcast ini UGM menegaskan ijazah Jokowi asli. 

Sigit yang merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1990 mengaku tidak pernah bertemu Jokowi saat kuliah. 

Hanya, dia pernah mengajak mahasiswa mengunjungi pabrik kayu milik Jokowi. 

Sigit menegaskan dosen pembimbing akademik Jokowi atau dosen wali ada Kasmudjo.

Kasmudjo membimbing Jokowi mulai semester 5 sampai lulus. 

"Saat itu titelnya masih Insinyur Kasmudjo.  Setelah itu bersekolah lagi menjadi Ir Kasmudjo MS sampai pensiun," katanya. 

Sementara dosen pembimbing skripsi Jokowi adalah Ahmad Sumitro. 

Disinggung tentang ejaan nama Sumitro mmakai 'u" atau oe" dikatakan Sigit saat itu hal itu sesuatu yang biasa. 

"Untuk Ahmad Sumitro, saya mendapatkan dua-duanya. Beliau SK Menteri untuk pengangkatan sebagai dekan sebelum pak jokowi SK tertulis Ahmad Soemitro. Setelah itu berubah menjadi Ahmad Sumitro. 

"Saya lihat beberapa dokumen tertulis Ahmad Sumitro atau Ahmad Soemitro, beliau berkenan menandatangani. Dua-duanya dokumen resmi," katanya. 

Terkait tertulisnya gelar profesor Ahmad Sumitro di lembar pengesahan skripsi Jokowi, ditegaskan Wening bahwa saat itu Sumitro memang sudah bergelar profesor hanya saja belum dikukuhkan. 

"Kalau di Universitas Gajah Mada pengukuhan itu seperti pestanya. Seseorang kalau sudah menerima SK, berhak menggunakan (gelar profesor)," katanya. 

5. Tak ada tanggal di lembar pengesahan, adalah hal wajar 

Disinggung tentang tidak adanya tanggal di lembar pengesahan skripsi, Sigit mengungkapkan prosesnya. 

Dikatakan, skripsi sebagai sebuah karya ilmiah yang dilakukan mahasiswa harus disusun dan diuji.

Dan setelah proses ujian, akan ada hal-hal yang harus direvisi untuk kemudian dicetak dan dijilid kembali. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved