Berita Viral

Sosok Adies Kadir, Wakil Ketua DPR yang Akui Tunjangan Naik, Gaji Rp 70 Juta/Bulan Belum Perumahan

Inilah rekam jejak Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI yang mengakui adanya kenaikan tunjangan bagi anggota dewan tahun 2025 ini. 

Editor: Musahadah
Dok Tribunnews.com
NAIK - Adies Kadir , Wakil Ketua DPR RI mengakui tunjangan anggota DPR naik seperti beras dan bensin. Dia juga mengakui ada tunjangan rumah Rp 50 juta, bagi yang tidak mendapat fasilitas rumah dinas. 

Adies Kadir terpilih sebagai Wakil Ketua DPR periode 2024-2029.

Adies Kadir lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 17 Oktober 1968. Dia selama ini meniti karier di dunia politik dan hukum Indonesia. 

Dia merupakan lulusan Universitas Wijaya Kusuma, kemudian melanjutkan studi magister di Universitas Merdeka Surabaya.

Adies sempat menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar periode 2019-2024.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, yang menangani bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan. 

Adies memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Surabaya periode 2009-2014.

Pada Pilkada Surabaya 2010, dia mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota bersama Arif Afandi, tetapi kalah dari pasangan Tri Rismaharini dan Bambang Dwi Hartono.

Setelah itu, Adies dipercaya menjadi anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.

Di Komisi IX DPR RI, Adies menangani bidang ketenagakerjaan, kependudukan, dan kesehatan.

Namun, pada 2015, ia kembali ke Komisi III, yang fokus pada bidang hukum dan keamanan.

Pada November 2015, Adies dimutasi menjadi anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggantikan Budi Supriyanto. 

Di tahun berikutnya, ia juga ditugaskan sebagai anggota Badan Anggaran dan Badan Musyawarah DPR RI.

Pada Pemilu 2019, Adies Kadir kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur I dengan 106.106 suara.

Harta kekayaan Adies Kadir Adies Kadir melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp 11,1 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 3 Juni 2024.

Sebagian besar kekayaan Adies Kadir terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp 5,5 miliar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved