Berita Viral

Reaksi Roy Suryo Cs saat Soft Lauching Bukunya Berjudul Jokowi’s White Paper Dibatalkan UGM 

Inilah reaksi Roy Suryo cs, mengetahui acara soft lauching bukunya berjudul Jokowi’s White Paper dibatalkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase YouTube Kompas TV/Tribun Solo
DIBATALKAN - Launching buku Roy Suryo Cs tantang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di salah satu ruangan UGM dinatalkan secara sepihak. 

Surya.co.id - Inilah reaksi Roy Suryo cs, mengetahui acara soft lauching bukunya berjudul Jokowi’s White Paper dibatalkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Jokowi’s White Paper adalah buku yang ditulis oleh beberapa penulis, termasuk Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Tifauzi Tiyassuma, serta Refly Harun. 

Launching buku tersebut, seharusnya dilaksanakan di UGM. Namun tiba-tiba, pihak UGM membatalkannya. 

Mengetahui acara launching bukunya dibatalkan UGM, Roy Suryo mengaku terkejut.

Pasalnya ruangan yang disewanya, merupakan unit bisnis UGM yang biasa menyewakan fasilitas, termasuk ruang pertemuan, untuk umum.

Namun Roy Suryo hanya bisa diam dan menerima hal itu.

“Kami sudah mendapatkan izin, kami sudah melakukan down payment. Sudah diterima, resmi kemarin. Pagi tadi hanya berbekal WhatsApp itu dibatalkan,” ungkap Roy. 

Roy Suryo dkk pun menggelar acara soft launching do sebuah coffe shop. 

Pembatalan Sepihak 

Roy Suryo mengaku sebelumnya telah memesan ruang Nusantara UC UGM untuk acara tersebut, bahkan sudah melakukan pembayaran uang muka. 

Namun, pada pagi hari tanggal 18 Agustus 2025, pihaknya menerima pesan WhatsApp berisi pembatalan penggunaan ruangan. 

“Kami sudah mendapatkan izin, kami sudah melakukan down payment. Sudah diterima, resmi kemarin. Pagi tadi hanya berbekal WhatsApp itu dibatalkan,” ungkap Roy. 

Baca juga: Rekam Jejak AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Sosok Penting di Upacara HUT ke-80 RI, Baru 30 Tahun

Alasan UGM 

Universitas Gadjah Mada (UGM) membatalkan acara soft launching buku "Jokowi’s White Paper" karya Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Tifauzi Tiyassuma yang semula dijadwalkan digelar di ruang Nusantara University Club (UC) Hotel UGM, Senin (18/8/2025). 

Undangan acara tersebut sebelumnya beredar melalui pesan WhatsApp dengan tajuk “Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80” yang dijadwalkan berlangsung pukul 14.00–16.00 WIB. 

Namun, pihak UC UGM menolak memfasilitasi kegiatan tersebut. 

Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, menegaskan pembatalan dilakukan dengan dua alasan, yaitu prosedural dan politis. 

“UGM memahami bahwa kegiatan ini bernuansa politis yang terkait erat dengan isu yang melibatkan Bapak Joko Widodo. UGM tidak melibatkan diri dalam isu tersebut karena tidak terkait langsung dengan UGM,” kata Andi Arsana dalam keterangan tertulis, Senin. 

Secara prosedural, kata Andi, perencanaan acara itu tidak sesuai kaidah yang berlaku di unit usaha UGM. 

Sebab, sejak awal UGM tidak mendapat informasi yang benar perihal acara yang akan digelar. 

Pihak UGM baru menerima informasi valid bahwa acara sebenarnya adalah peluncuran buku Jokowi’s White Paper, berbeda dengan keterangan awal saat pemesanan tempat. 

UGM, lanjut Andi, menghormati aspirasi setiap warga negara dalam menyampaikan pandangan, namun menolak dilibatkan dengan cara yang tidak sesuai prosedur. 

“Bagi UGM, acara dimaksud tidak menunjukkan keterbukaan sejak awal dan berpotensi menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu. Karena itu UGM melakukan penolakan,” jelasnya. 

“Acara ini bernuansa politis seperti disebutkan, dan UGM tidak bersedia terlibat serta memfasilitasi kegiatan tersebut,” sambung dia. 

Andi menegaskan UGM berkomitmen mendukung pertukaran gagasan yang sehat dan positif, serta menjaga kondisi masyarakat tetap tenang dan kohesif 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UGM Tolak Fasilitasi Launching Buku "Jokowi's White Paper".

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved