Gunung Semeru Erupsi

Brigif 9 Kostrad Dharaka Yudha Terjunkan 3 Kompi Pasukan untuk Operasi Kemanusiaan di Gunung Semeru

Brigif 9 Kostrad Dharaka Yudha 2 kirim 1 kompi dengan 100 pasukan tambahan untuk operasi kemanusiaan peristiwa Gunung Semeru Erupsi d Lumajang

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: irwan sy
Brigif 9 Kostrad
SIAGA - Prajurit Brigif 9 Kostrad Dharaka Yudha saat berada di lokasi Gunung Semeru Erupsi di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (24/11/2025). Mereka melakukan operasi kemanusiaan di lokasi tersebut. 
Ringkasan Berita:
  • Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad menunjuk Kolonel Inf Roliyanto (Danbrigif 9) sebagai Dansatgas Kebencanaan Gunung Semeru Erupsi di Lumajang.
  • Sebanyak 300 personel dari Yonif 509, 514, dan 515 (Brigif 9) disiagakan karena aktivitas vulkanik masih berlangsung.
  • Pasukan memiliki mobilitas tinggi dan kemampuan operasi kemanusiaan; penempatan dirancang dinamis dan berlapis.
  • Ada 1 SSK dari Yonif 509 ditempatkan di lokasi bencana untuk membantu evakuasi barang warga, ditambah 100 pasukan tambahan.

 

SURYA.co.id, JEMBER - Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, menunjuk Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 9 Kostrad Dharaka Yudha 2, Kolonel Inf Roliyanto, sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kebencanaan Gunung Semeru Erupsi di Lumajang.

Hal ini dilakukan karena aktivitas vulkanik di gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa tersebut masih berlangsung, sehingga ratusan prajurit TNI harus disiagakan di lokasi ini.

Baca juga: Posko SMPN 2 Pronojiwo Sebut Susu Bayi dan Popok Sangat Dibutuhkan Pengungsi Gunung Semeru Erupsi

Komandan Brigif 9 Kostrad Dharaka Yudha, Kolonel Inf Roliyanto, mengaku telah menerjunkan tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 300 personel, dari Batalyon Infanteri (Yonif) 509, Yonif 514, dan Yonif 515.

"Mereka dikenal memiliki mobilitas tinggi dan berpengalaman. Kami menyiapkan dan menyiagakan personel serta material sebagai langkah antisipasi," ujarnya, Senin (24/11/2025).

Operasi Kemanusiaan

Menurutnya, para pasukan telah memiliki kemampuan memetakan operasi kemanusiaan secara menyeluruh jika terjadi erupsi susulan.

"Pendekatan penempatan personel telah dirancang secara dinamis dan berlapis. Tiga SSK yang disiagakan tetap berada di satuan masing-masing sambil memantau situasi real time," ungkap Roliyanto.

Sementara untuk satu SSK dari Yonif 509, kata dia, telah ditempatkan di titik bencana di Lumajang pasca Gunung Semeru Erupsi.

"Untuk membantu warga melakukan evakuasi barang-barang yang terpendam pasir ataupun lumpur," imbuh Roliyanto.

Selain itu, katanya, Brigif 9 Kostrad Dharaka Yudha 2 baru saja mengirim satu kompi dengan 100 pasukan tambahan di kawasan Gunung Semeru, untuk mempercepat penanganan korban bencana erupsi gunung di Kota Pisang.

"Kesiapsiagaan Brigif 9/Dharaka Yudha mencakup seluruh wilayah rawan yang membutuhkan dukungan. Melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan Kodam V/Brawijaya," imbuh Roliyanto.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved