Ringkasan Berita:

• Perum Bulog Cabang Mojokerto bekerja sama dengan Polres Mojokerto gelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
• Polres membantu salurkan 753,8 ton Beras SPHP, atau 10 persen dari target total 7.000 ton, melalui seluruh Polsek.
• GPM efektif jaga stabilitas harga dan ketersediaan beras SPHP hingga pelosok desa, disalurkan langsung ke masyarakat.
• Bulog apresiasi sinergi Polres dalam mensukseskan GPM, yang juga implementasi program Kapolri untuk ketahanan pangan daerah.

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto berkolaborasi dengan Polres Mojokerto lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) distribusi beras SPHP di seluruh Polsek jajaran.

Dari total 7000 ton target distribusi beras SPHP yang disalurkan oleh Bulog, Polres Mojokerto membantu menyalurkan beras SPHP mencapai 753,8 ton atau 10 persen.

Baca juga: Pemkab Mojokerto Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 18 Kecamatan, Gus Barra: Stabilkan Harga

Kepala Perum Bulog Cabang Mojokerto, Muhammad Husin menjelaskan, dukungan Polri khususnya Polres Mojokerto efektif dalam penyaluran beras SPHP untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat hingga ke pelosok desa.

"Kami sangat mengapresiasi Polres Mojokerto dan seluruh jajaran, dengan GPM (Gerakan Pangan Murah) yang digelar di seluruh Mapolsek hingga balai desa. Bulog dapat menjangkau masyarakat secara langsung," kata Husin, Senin (17/11/2025).

Stabilkan Harga

Menurutnya, distribusi SPHP di jajaran Polsek ludes terjual dalam waktu singkat yang menunjukkan antusiasme warga ingin mendapatkan beras dengan harga murah.

Dirinya juga memberikan piagam penghargaan kepada tiga Kapolsek yang membantu menyalurkan Beras SPHP terbanyak, yaitu Kapolsek Ngoro Kompol Heru Purwandi, Kapolsek Sooko AKP Syaiful Isro' dan Kapolsek Pacet Iptu Khoirul Umam.

"Ini sangat membantu kami dalam menstabilkan harga terutama ketika terjadi gejolak harga pangan di pasaran," ucap Husin.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, mengungkapkan pihaknya bersinergi dengan Bulog untuk mensukseskan program GPM sebagai upaya menjaga ketahanan pangan daerah.

Program GPM merupakan implementasi dari Kapolri, untuk mendukung program pemerintah dalam menstabilkan harga pangan serta meningkatkan daya beli masyarakat.

"Kami siap memfasilitasi dan mengamankan kegiatan GPM, agar beras SPHP bisa tersalurkan lancar dan tepat sasaran. Tentunya, dengan harga lebih terjangkau dan membantu masyarakat," tukasnya.