Berita Viral
Sosok Medan Amrullah, Guru Muda Jombang yang Raup Jutaan Rupiah per Hari dari Konten AI
Guru muda di Jombang, Jatim, sukses bikin konten AI sejarah dan raup jutaan rupiah per hari hanya bermodal smartphone.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Medan Amrullah, guru muda asal Jombang, Jatim, viral berkat video AI bertema sejarah kerajaan.
- Produksi video 3 menit butuh 3–4 hari dengan ratusan visual dan riset sejarah.
- Kini ia membuka jasa digital dan kelas AI, berpenghasilan hingga Rp 2 juta per hari.
SURYA.CO.ID, JOMBANG – Di sudut Dusun Ngledok, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), seorang guru muda bernama Medan Amrullah (30) berhasil mencuri perhatian publik lewat kreativitasnya merangkai video sejarah kerajaan berbasis kecerdasan buatan (AI).
Meski bekerja sebagai guru, sepulang mengajar Medan berubah menjadi kreator konten yang merakit potongan masa lampau menjadi visual megah melalui smartphone.
Awal Mula: Coba Berbagai Konten hingga Viral Berkat Video Sejarah
Medan mengaku telah 2 tahun bereksperimen dengan berbagai tools AI.
Namun, baru akhir-akhir ini videonya melejit dan dikenal luas.
Sebelumnya, ia sempat membuat konten healing, survival hingga video dengan wajahnya sendiri. Semua dibuat karena rasa penasaran.
Popularitas baru didapat ketika ia mencoba membuat video sejarah, konten yang kemudian membuka peluang besar baginya.
Produksi 3 Menit untuk 4 Hari: Ratusan Video Mentah Disaring
Proses produksinya tidak sesederhana hasil akhirnya.
Satu video berdurasi tiga menit bisa menghabiskan waktu 3–4 hari.
Medan mengumpulkan hingga 100 video mentah, sebelum memilih visual paling cocok.
Medan menelusuri referensi bangunan kuno, pakaian kerajaan, ornamen hingga koin masa lampau.
Karena menggunakan wajahnya sendiri sebagai karakter utama, ia melakukan pemindaian berulang untuk menyesuaikan konsep cerita.
“Dari ratusan itu saya pilih yang paling cocok, lalu disusun ulang dan diedit. Prosesnya panjang,” ujarnya.
Hanya Bermodal Smartphone dan Nongkrong di Warkop
Menariknya, seluruh proses Medan lakukan hanya dengan smartphone sambil bekerja dari warung kopi (warkop).
Dua aplikasi menjadi andalan: Sora 2 untuk produksi visual dan CapCut untuk penyuntingan.
Medan menyusun prompt secara bertahap, menulis dalam bahasa Indonesia, lalu menerjemahkannya ke bahasa Inggris agar hasil lebih optimal.
“Setiap kreator punya formula prompt sendiri. Saya juga begitu, hasil trial and error,” jelas Medan.
Meroket di Media Sosial, Buka Jasa Digital hingga Kelas AI
Seiring meningkatnya penonton, jumlah pengikutnya melonjak drastis.
Kini, Medan membuka beragam layanan digital seperti jasa foto AI, video promosi UMKM, dan kelas online belajar AI seperti Sora 2 dan VO3.
Pesanan datang dari berbagai daerah, mulai Jombang hingga Sumatera.
Tarifnya pun terjangkau: R p100 ribu per menit untuk video promosi UMKM, dan Rp 50 ribu untuk tiga foto AI.
Saat ramai order, pendapatan Medan bisa mencapai Rp 1–2 juta per hari.
Dari Rasa Penasaran Menjadi Pintu Rezeki
Meski pendapatan tidak stabil, Medan mengaku bersyukur, karena dunia AI yang awalnya hanya ia tekuni sebagai hobi, kini menjadi sumber penghasilan utama.
“Alhamdulillah, sekarang penghasilannya jauh lebih baik,” tutupnya.
| Respon Menkeu Purbaya Soal Mobil Berisi Uang Rp 4,6M Terbakar, Sebut Pihak Ini Harus Tanggung Jawab |
|
|---|
| Sosok Pilar Saga, Wakil Walikota Tangsel yang Janji Dalam Kasus Perundungan Siswa SMP hingga Tewas |
|
|---|
| Mampukah Jokowi Menangkan PSI di Pemilu 2029? Ini Prediksi Pengamat: Masih Sakti atau Sebaliknya |
|
|---|
| Sosok Bos KAI yang Yakin Whoosh Bisa Diperpanjang Sampai Banyuwangi Sesuai Permintaan Prabowo |
|
|---|
| Ancaman Menkeu Purbaya ke 200 Pengemplang Pajak Rp 60 Triliun: Jangan Main-main Sama Kita! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Medan-Amrullah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.