Bersama Kemenko PMK Dan WFP, Pemkab Pasuruan Optimalkan Model Gizi Anak Sekolah Terintegrasi

model gizi anak sekolah terintegrasi menghubungkan tiga sektor utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan masyarakat.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkab Pasuruan
MODEL GIZI ANAK - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Multi Pemangku Kepentingan yang digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kamis (13/11/2025) siang. 

Hasil kerja kolaboratif tersebut terbukti nyata. Pemkab Pasuruan berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan dan mendapatkan insentif fiskal Rp 7 miliar dari pemerintah pusat.

“Ini bentuk apresiasi atas kerja keras bersama. Namun tantangan belum selesai. Selain stunting, kami juga harus mengantisipasi masalah gizi lain seperti obesitas dan anemia,” ujarnya.

Ia menambahkan, sekitar 22,5 persen dari total penduduk Kabupaten Pasuruan merupakan anak-anak dan remaja usia 0–14 tahun. Karena itu, pemda terus memantau pelaksanaan program MBG agar berjalan konsisten dan berdampak luas.

“Mereka adalah masa depan Pasuruan. Maka tanggung jawab kita memastikan setiap anak tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved