Banjir Lumajang Rendam 400 Rumah di Rowokangkung, BPBD Salurkan Bantuan Darurat

Ringkasan Berita:

• Hujan deras sebabkan Sungai Banter meluap, 400 rumah di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), terendam banjir.
• Banjir rendam 7 RT, akses jalan lumpuh, air sempat capai 50 cm, kini sebagian mulai surut.
• BPBD Lumajang salurkan bantuan darurat berupa 1.600 kaleng makanan dan 5.000 liter air bersih.

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Cuaca ekstrem yang disertai hujan deras pada Jumat (24/10/2025) memicu banjir di Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Luapan Sungai Banter merendam ratusan rumah warga.

Menurut laporan BPBD Kabupaten Lumajang, sebanyak 400 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari 50 centimeter (cm). 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, menyatakan pihaknya langsung melakukan monitoring dan asesmen awal.

“Kami segera merespons kejadian ini dengan melakukan monitoring dan asesmen awal,” ujar Yudhi, Sabtu (25/10/2025).

Kronologi Banjir dan Dampak di Desa Sidorejo

Banjir terjadi akibat hujan intensitas sedang hingga deras yang berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 20.00 WIB. 

Air mulai meluap ke jalan Dusun Penggung Lor sekitar pukul 19.00 WIB, lalu ke Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, pukul 20.00 WIB, dan akhirnya masuk ke rumah warga pada dini hari.

“Banjir ini menyebabkan akses jalan tertutup total untuk kendaraan roda dua dan empat,” jelas Yudhi.

Pemukiman terdampak mencakup 7 RT di Desa Sidorejo. Saat ini, air di Dusun Wungurejo masih setinggi 40 cm, sementara di Penggung Lor sudah surut total.

BPBD Salurkan Bantuan Darurat

BPBD Lumajang bersama Forkompimca Rowokangkung dan Kepala Desa Sidorejo telah menyalurkan bantuan darurat berupa:

• 1.600 kaleng makanan siap saji
• 5.000 liter air bersih

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD juga telah diterjunkan untuk asesmen lanjutan dan distribusi bantuan. 

Cuaca di lokasi masih mendung, dan BPBD Lumajang akan terus memantau kondisi serta memastikan warga terdampak mendapat bantuan.