Teror Kera Liar Bikin Geger Warga Gogorante Kediri, Petugas Damkar Turun Tangan

Kera liar membuat geger warga Dusun/Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jatim. Petugas Damkar dikerahkan untuk evakuasi

Penulis: Isya Anshori | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Damkar Kabupaten Kediri
GEGER - Kera liar membuat geger warga Dusun/Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (11/10/2025). Petugas Damkar dikerahkan untuk evakuasi. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Seekor kera liar membuat geger warga Dusun/Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), setelah tiba-tiba naik ke atap rumah seorang warga, Sabtu (11/10/2025). 

Teror kera liar tersebut, sempat membuat panik penghuni rumah, karena dianggap membahayakan dan mencoba mendekati monyet peliharaan warga setempat.

Kejadian itu pertama kali dilaporkan oleh pemilik rumah, Rica Wahyuni, kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kediri Pos Grogol sekitar pukul 13.56 WIB. 

Tim Damkar segera berangkat menuju lokasi, dan tiba sekitar pukul 14.46 WIB untuk melakukan proses evakuasi.

Menurut laporan petugas, kera liar tersebut sempat bertahan di atap rumah dan berpindah ke beberapa titik di sekitar lingkungan warga.

Petugas yang datang langsung melakukan langkah pengamanan agar warga sekitar tidak mendekat, mengingat hewan tersebut bisa agresif ketika terpojok.

Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono, menjelaskan bahwa proses penanganan dilakukan secara hati-hati, agar tidak menimbulkan kepanikan dan menghindari risiko luka pada warga maupun petugas.

Kera Lincah Lolos, Warga Diminta Waspada

"Tim kami melakukan upaya evakuasi menggunakan sarung tangan khusus dan tali jerat. Namun, karena kera tersebut cukup lincah dan bergerak cepat, akhirnya melarikan diri ke arah sungai," jelas Kaleb.

Meskipun kera liar itu tidak berhasil dievakuasi, petugas memastikan situasi di lokasi sudah aman. Tidak ada korban luka maupun kerusakan akibat kejadian tersebut. 

Tim Damkar juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, untuk memantau kemungkinan kemunculan kembali hewan tersebut.

"Kami imbau masyarakat agar tetap waspada, dan segera melapor jika melihat hewan liar yang berpotensi membahayakan. Jangan mencoba menangkap sendiri, karena bisa berisiko diserang," imbau Kaleb.

Dugaan sementara, kera liar tersebut turun dari area perkebunan di sekitar sungai untuk mencari makanan, dan tertarik mendekati monyet peliharaan warga. 

Situasi ini, kerap terjadi di wilayah pedesaan yang berdekatan dengan area hutan dan sungai, di mana populasi kera liar masih cukup banyak.

Petugas Damkar Kediri menegaskan, akan terus siaga terhadap laporan masyarakat, tidak hanya dalam urusan kebakaran, tetapi juga penanganan hewan liar dan kondisi darurat lainnya. 

"Kami siap membantu apabila ada kesulitan dari warga," tandasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved