Respons Pemkab Tulungagung Soal Tak Ada SPPG di Wilayahnya yang Memiliki SLHS

Dari 29 SPPG yang beroperasi untuk menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tulungagung, Jatim, belum satu pun yang mempunyai SLHS

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
MENGANGKUT MBG - Mobil boks mengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cafe Aquatic Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, siap mengirim ke sekolah dan penerima manfaat lain pada Senin (29/9/2025) kemarin. Saat ini, ada 29 SPPG yang beroperasi di Kabupaten Tulungagung, namun belum ada yang mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). 

Nantinya, Dinkes yang akan membantu melakukan verifikasi lapangan, terkait persyaratan teknis yang diperlukan.

Dinkes juga memberikan rekomendasi yang harus dilakukan SPPG untuk mendapatkan SLHS.

“Komponen di dalamnya juga bersertifikat, seperti penjamah makanan dan tenaga sanitasi lingkungan,” paparnya.

Dari 29 SPPG di Kabupaten Tulungagung, 1 di antaranya, SPPG Panen Resto berhenti beroperasi karena ahli gizi dan akuntan mengundurkan diri.

SPPG Panen Resto akan diaktifkan kembali, setelah posisi ahli gizi dan akuntan terisi lagi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung juga sedang mengejar target memenuhi kebutuhan 80 SPPG untuk melayani seluruh wilayah. 

Sumber: Surya Cetak
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved