Petani Bangkalan Penerima Terbanyak Lewat DBHCHT, Program Perlindungan Sosial Terkendala Pemahaman

Sementara keterbatasan alokasi DBHCHT serta minimnya pemahaman masyarakat masih menjadi kendala utama bagi sektor pertanian.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
Disperinaker Bangkalan
LINDUNGI PEKERJA RENTAN - Bupati Bangkalan, Lukman Hakim memberi sosialisasi manfaat program perlindungan Jamsostek untuk petani, nelayan, dan peternak melalui DBHCHT Tahun Anggaran 2025, pada Senin (22/9/2025) hingga Rabu (24/9/2025). 

“Kami mengalokasikan anggaran dari DBHCHT tahun 2025 untuk kepesertaan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan untuk 3.453 nelayan, 13.000 petani, dan 7.500 peternak melalui Diseperinaker,” tegas Lukman. 

Ia menyatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bangkalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pekerja rentan yang setiap hari berhadapan dengan resiko pekerjaan. 

“Program ini menjadi bagian dari sub kegiatan Pengembangan Pelaksanaan Jamsostek dan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja. Kami mencatat sekitar 28.000 pekerja rentan di wilayah ini sudah tercatat sebagai penerima manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Lukman. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved