Hasil Autopsi Jenazah Kedua Orang Tua yang Dibunuh Anaknya di Ponorogo

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Hasil autopsi jenazah pasangan suami istri (pasutri) Kaseno (65) dan Sarilah (60) warga Dusun Sedandang, Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), telah keluar.

Autopsi dlakukan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jatim

Pasutri tersebut, diduga dibunuh oleh anak kandungnya, Sukar. 

“Hasil autopsi terkait peristiwa pembunuhan di Kecamatan Pulung sudah keluar,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, Rabu (24/9/2025).

Dia menjelaskan, bahwa beberapa item yang diperiksa. 

“Salah satunya terkait luka karena benda tumpul, dan luka karena sobek,” katanya.

Baca juga: Pengakuan Anak Pembunuh Kedua Orang Tuanya di Ponorogo Dibeber Polisi

Baca juga: Anak Bunuh Kedua Orang Tuanya di Ponorogo Diduga Pakai Balok Kayu Ganjal Pintu

Hasil visum, lanjut AKP Imam, didapati ada luka bibir, patah rahang, luka tengkuk serta tengkorak. 

“Itu benda tumpul yg mengakibatkan belakang tengkuk korban luka,” paparnya.

Sehingga, jelas AKP Imam, kemungkinan berdasarkan hasil autopsi itu, Sukar selaku terduga pelaku pembunuhan tidak sekali atau dua kali melakukan pemukulan. 

“Tapi mungkin beberapa kali,” papar AKP Imam.

Mantan Kasatreskrim Polres Mojokerto itu menuturkan, bahwa saat kejadian, pelaku Sukar tidak melarikan diri. 

“Namun, Sukar di rumah itu dan langsung diamankan oleh petugas Polsek Pulung dan Satreskrim Polres Ponorogo,” pungkasnya.

Kaseno dan Sarilah meninggal dunia di tangan anak kandungnya sendiri, Sukar. 

Dugaan pembunuhan ini, dilakukan Sukar pada Senin (22/9/2025) pagi.

Awalnya anak pertama dari Kaseno dan Sarilah, Harti mendatangi rumah orang tuanya tersebut.