Lagi-Lagi Diduga Asmara, Warga Probolinggo Tewas Disabet OTK Saat Antar Mertua Membeli Bensin
"Ada dua orang pelaku naik sepeda motor. Korbannya bukan orang sini, tetapi mertuanya memang warga Sukapura," kata Sugini
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Kasus penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini korban meninggal dunia ketika mendadak dibacok orang tidak dikenal saat menunggu mertua membeli bensin, Selasa (2/9/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Dedi, warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, yang disabet di depan sebuah kios bensin di Desa/Kecamatan Sukapura sekitar pukul 09.00 WIB.
Sugini (58), pemilik kios benson menuturkan, saat itu ia sedang melayani mertua korban mengisi bensin ketika mendadak terdengar suara teriakan. Ia melihat, ternyata korban terkapar akibat diserang dua orang tak dikenal.
"Ada dua orang pelaku naik sepeda motor. Korbannya bukan orang sini, tetapi mertuanya memang warga Sukapura," kata Sugini.
Kapolres Probolinggo, AKBP M Wahyudin Latif mengatakan, setelah mendapat laporan penganiayaan berat, pihaknya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan olah TKP, identitas terduga pelaku berhasil kami identifikasi. Satu terduga pelaku kami amankan dan kami melakukan upaya lainnya," ujar Latif.
Saat ini, lanjut Latif, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mencari alat bukti, termasuk menyelidiki apakah ada pelaku lain terlibat dalam kejadian yang mengakibatkan satu orang meninggal di TKP.
"Sementara masih kita amankan satu terduga pelaku dan kami kembangkan lebih lanjut untuk mengetahui keterlibatan pelaku lain. Untuk sementara motif pembacokan ini diduga karena asmara," pungkasnya. ****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.