Layanan Adminduk Lumpuh Imbas Kantor Pemkab Kediri Dibakar, Dispendukcapil Sebut Besok Normal
Layanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Dispendukcapil Kabupaten Kediri lumpuh, imbas insiden kebakaran
Penulis: Isya Anshori | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, KEDIRI - Layanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kediri lumpuh, Senin (1/9/2025).
Hal ini terjadi sebagai akibat dari aksi perusakan dan pembakaran yang melanda area gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Kabid Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Dispendukcapil Kabupaten Kediri, Ongky Asep Satuhu, menjelaskan gangguan layanan ini terjadi akibat server aplikasi online dan tatap muka Dukcapil yang terkoneksi dengan jaringan Kominfo ikut terdampak insiden kebakaran.
Baca juga: Kantor DPRD Kabupaten Kediri Dibakar, Ketua Dewan Murdi Hantoro Tegaskan Aktivitas Tetap Berjalan
Layanan untuk sementara waktu tidak berfungsi, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan dinas.
"Pelayanan hari ini memang terkendala sementara waktu. Kami mohon maaf kepada masyarakat karena belum bisa memberikan layanan secara normal," kata Ongky saat dikonfirmasi, Senin (1/9/2025).
Menurut Ongky, aplikasi layanan Adminduk sebenarnya bisa diakses langsung dari desa, puskesmas, rumah sakit, dan klinik mitra Dispendukcapil tanpa harus ke kantor kecamatan.
Namun, karena aplikasinya terhubung dengan server Kominfo yang berada di area Pemkab Kediri, semua jaringan terganggu pascainsiden tersebut.
"Kondisi ini membuat pelayanan di pemerintah desa maupun faskes yang biasa membantu mengajukan permohonan Adminduk tidak bisa beroperasi penuh. Kami sudah mengirimkan informasi resmi kepada desa, puskesmas, dan rumah sakit terkait kendala tersebut," jelasnya.
Meski demikian, Ongky memastikan mulai Selasa (2/9/2025) layanan tatap muka di kantor kecamatan se-Kabupaten Kediri akan kembali normal.
Hal ini karena aplikasi yang digunakan untuk pelayanan langsung di kecamatan berbeda server dengan layanan online.
"Untuk kecamatan sudah terkoneksi kembali dengan pusat Kemendagri. Jadi besok masyarakat bisa mengurus dokumen kependudukan seperti biasa melalui layanan tatap muka di kecamatan," tambahnya.
Ongky menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir karena pemulihan sistem terus dilakukan.
Dispendukcapil juga berkoordinasi dengan Kominfo agar jaringan server aplikasi online dapat segera normal kembali.
"Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Gangguan murni karena terdampak insiden di gedung Pemkab. Begitu server Kominfo kembali pulih, layanan online akan berjalan normal seperti sebelumnya," tegasnya.
PSSI Tegaskan Kualifikasi ACF Cup U-23 2025 Tetap Digelar Sesuai Jadwal di Sidoarjo |
![]() |
---|
Diduga Akan Ikuti Demo di Mojokerto Raya, Gerombolan Remaja Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Pertanyakan Serapan Gula Pemerintah, PG Jatiroto Lumajang Ungkap 9 Ton Gula Masih Menumpuk di Gudang |
![]() |
---|
Siap Tembus Internasional, 40 Seniman Muda Ikuti Program Manajemen Talenta Nasional 2025 di Gresik |
![]() |
---|
Alasan Bocah 14 Tahun Ambil Jam Richard Mille Milik Ahmad Sahroni, Ibu Kembalikan dan Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.