Tak Ada Unjuk Rasa, Siswa di Kota Mojokerto Tetap Belajar di Sekolah, Sekolah Swasta Pilih Daring
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Mojokerto memastikan siswa di seluruh sekolah tetap beraktivitas normal
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Mojokerto memastikan seluruh siswa tetap belajar di sekolah, meski ada kabar ada rencana aksi demonstrasi di Mojokerto Raya, pada Senin (1/9/2025).
Kepala Dindikbud Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, mengatakan dirinya memastikan siswa tetap belajar seperti biasa di sekolah.
"Sekolah tetap masuk seperti biasa, karena sepakat tidak ada Unras (Unjuk rasa)," kata Ruby, Senin (1/9/2025).
Menurut dia, kepastian sekolah tetap beraktivitas normal usai rakor bersama di Balai Kota Mojokerto, Minggu (31/8/2025) sampai pukul 21.30 WIB.
Dalam rakor bersama Wali Kota Mojokerto dan Forkopimda, beberapa OPD serta Ormas yang memastikan tidak adanya unras tersebut.
Jika aksi demonstrasi jadi digelar, maka bakal berdampak terhadap pendidikan di Kota Mojokerto yang meliputi, SD Negeri dan Swasta sebanyak 55 lembaga serta SMP Negeri dan Swasta 19 lembaga.
Kemudian, TK (Taman kanak-kanak) sebanyak 64 lembaga, KB (Kelompok Bermain) total 52 unit, SPS (Satuan Paud Sejenis) sebanyak 12 lembaga dan TPA (Tempat penitipan anak) 2 unit.
Dengan kepastian tidak ada unjuk rasa itu, siswa sekolah di lembaga pendidikan negeri Kota Mojokerto dipastikan tetap pembelajaran dalam kelas seperti biasa.
"Pembelajaran daring yang mengajukan izin hanya satu sekolah swasta, yaitu sekolah Taman Nusa Harapan (TNH Kota Mojokerto," pungkas Ruby.
Sebelumnya, deklarasi penolakan aksi kekerasan dalam penyampaian pendapat di muka umum, yang dikomandoi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Ketua DPRD, Partai politik, Ansor, pemuda Muhammadiyah, bersama pejabat OPD di lingkup Pemkot Mojokerto.
Dalam deklarasi itu, mencetuskan 5 poin yang intinya menolak segala bentuk anarkis di Mojokerto Raya dan menciptakan serta menjaga situasi keamanan, ketertiban di wilayah Mojokerto Raya.
Gerah Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi, Roy Suryo Sindir Jaksa Agung: Jangan Ayam Sayur |
![]() |
---|
Gig on the Green 2025 Surabaya, Ajang Alumni Australia dengan Musik, Kuliner dan Silaturahmi |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPR yang Dukung Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk', Contohkan Dirinya Berangkat Lebih Awal |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari ini Senin 22 September 2025: Cenderung Stabil Cerah hingga Berawan |
![]() |
---|
Trik WhatsApp 2025: Cara Melihat Pesan WA yang Dihapus, Sedang Banyak Dicari dan Jarang Orang Tahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.