Detik-detik Peserta Gerak Jalan Tolong Pemotor Emak-emak yang Jatuh di Bangkalan

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, dan videonya viral

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
Tangkap Layar Video
RESPONSIF BANTU LAKA - Di tengah guyuran hujan, tim peserta gerak jalan Samudera Telaga Biru berlarian memberikan pertolongan setelah emak-emak pengendara Honda Scoopy terjatuh di depan barisan dalam pelaksanaan lomba gerak jalan umum tingkat Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Selasa (19/8/2025). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN - Viral di media sosial, video sejumlah pemuda yang sedang mengikuti lomba gerak jalan umum semburat, membantu seorang pemotor perempuan yang terjatuh.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, dan videonya viral sejak Selasa (19/8/2025) malam.

Lomba gerak jalan itu bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Ke-80 RI dengan garis pemberangkatan di Desa Tlangoh dan berakhir di Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi.

Tim peserta gerak jalan itu berjuluk Samudera Telaga Biru, beranggotakan para pemuda Desa Telaga Biru, Kecamatan Tanjung Bumi

Mereka kompak mengenakan kostum menyerupai seragam siswi, kemeja warna putih lengan panjang dipadu dengan rok berwarna hijau.

Saat merapatkan barisan untuk berjalan, mendadak pemotor perempuan terjatuh karena kondisi jalanan licin akibat guyuran air hujan.

Dalam video berdurasi 19 detik itu, peserta gerak jalan pemuda Desa Telaga Biru itu tidak hanya membantu emak-emak pemotor Honda Scoopy namun beberapa di antara mereka juga memblokade jalur agar proses evakuasi berjalan jalan lancar. Sejumlah warga juga turut membantu evakuasi.

“Kejadian saat sedang hujan sehingga jalanan licin. Peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi di depan peserta gerak jalan Samudera Telaga Biru,” ungkap Ari Setiawan, warga setempat.

Anomali cuaca dalam empat hari terakhir memang menimpa hampir seluruh wilayah Jawa Timur, tidak terkecuali Kabupaten Bangkalan dengan kemuncul awan mendung dan hujan yang datang secara tiba-tiba. 

Bahkan kondisi cuaca tak menentu saat ini disebut BPBD Bangkalan sebagai Cuaca Ekstrem saat Kemarau.  

“Jalan licin karena sedang hujan. Korban juga ditolong juga warga yang menyaksikan lomba gerak jalan dan dibawa ke rumah warga sekitar, korban menderita luka ringan, lecet saja. Kami melihat itu respon heroisme anak-anak zaman sekarang, terutama peserta gerak jalan anak-anak dari Desa Telaga Biru,” pungkas Ari.

Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna  mengimbau masyarakat khususnya para pengendara untuk lebih meningkatkan kewaspadaan ketika berkendara di musim hujan. 

Selain jalanan licin, jarak pandang saat hujan turun sangatlah dekat sehingga mengganggu pandangan para pengendara.

“Jas hujan juga disiapkan, kondisi ban dicek apabila sudah menipis. Kemudian lampu-lampu isyarat atau sein, lampu besar silahkan dicek kembali karena jarak pandang di musim hujan pasti terbatas dan berbeda dengan musim lainnya,” singkat Krisna.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved