Longsor Tulungagung
SDN 02 Kradinan Tulungagung Rusak Berat Diterjang Longsor, Kasek Menangis Pilu
Para relawan berusaha mengevakuasi buku-buku dari bawah reruntuhan Perpustakaan SDN 02 Kradinan Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
Untuk proses evakuasi, Tina atas persetujuan orang tua mengalihkan pembelajaran kelas 1 dan kelas 2 menjadi daring.
Sementara untuk kelas 3 dan 4 digabung menjadi satu menempati ruang kelas 1 yang paling dekat dengan ruang guru.
Sementara ruang kelas 3 digunakan untuk evakuasi buku-buku, karya siswa dan dokumen.
Sedangkan kelas 5 dan kelas 6 menempati ruang kelas yang ada di seberang jalan.
Untuk proses pembelajaran sementara, pihak desa menyediakan 1 ruangan di kantor desa.
"Untuk kelas 4 awalnya rencana di musala, tapi musala diperkirakan gak cukup. Pemerintah desa menyediakan 1 ruangan untuk dipakai," jelas Tina.
Tina mengaku tidak tahu pasti, apakah lahan yang terkena longsor masih bis digunakan atau tidak.
Karena itu untuk proses pemulihan pihaknya pasrah ke Dinas Pendidikan.
Tina yakin pemerintah akan melakukan pemilihan karena menyangkut pendidikan anak-anak.
"Kami menunggu para relawan menyingkirkan puing-puing. Nanti akan ketahuan kondisinya," tambahnya.
SDN 02 Kradinan mempunyai 10 guru dan tenaga pendidikan.
Mereka terdiri dari 6 guru kelas, 2 guru mata pelajaran, 1 operator dan 1 penjaga sekolah.
SDN 02 Kradinan Diterjang Longsor, Pemkab Tulungagung Pertimbangkan Dibangun Ulang atau Relokasi |
![]() |
---|
Longsor Tutup Akses Jalan Tulungagung-Trenggalek Via Gunung Wilis dan Rusak SDN 02 Kradinan |
![]() |
---|
Akses Jalan ke Wisata Ranu Gumbolo Tulungagung Tertutup Longsor, 10 Wisatawan Sempat Terjebak |
![]() |
---|
Longsor, Jalan Antar Kecamatan Karangrejo dan Sendang Tulungagung Putus Satu Lajur |
![]() |
---|
Warga Nyawangan Kabupaten Tulungagung Bersihkan Titik Longsor yang Menewaskan Tiga Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.