Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni: Koperasi Merah Putih untuk Distribusi Hasil Pertanian Lokal

Ringkasan Berita:

• Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, mendukung penelitian mahasiswa Unesa tentang pemanfaatan teknologi dan AI untuk meningkatkan produktivitas lahan perikanan Morokrembangan.
• Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi jalur distribusi hasil pertanian/perikanan dan jalur pasokan pangan dalam situasi kritis.
• Toni yakin jika Pemkot serius mendukung ketahanan pangan warganya, Surabaya dapat dijadikan model percontohan (role model) bagi pemerintah pusat.

SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni tertarik saat menerima mahasiswa Unesa Surabaya yang sedang melakukan penelitian tentang upaya pemanfaatan teknologi untuk mendukung produktivitas lahan perikanan di Kawasan Morokrembangan.

Penelitian itu akan diikutkan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ( Pimnas ) November 2025, dengan fokus penelitian seperti bahan pangan, pemanfaatan artificial intelegent untuk memeriksa kandungan air dan sebagainya.

Baca juga: DPRD Surabaya Ingatkan Pentingnya Ketahanan Pangan, Arif Fathoni: Optimalkan Potensi Lokal

"Kami bangga dan kita support. Ini bisa menjadi triger yang diimplementasikan ke semua lahan perikanan di kota Surabaya," kata politisi muda Golkar ini.

Agar distribusi hasil perikanan mudah, Toni mengatakan Pemkot harus membangun akses jalan menuju tambak yang dimiliki oleh warga.

Para petani tambak tidak kesulitan saat mendistribusikan benih dan mendistribusikan hasil panennya

"Pemkot juga punya banyak lahan tambak dikawasan timur Surabaya, ini bisa dimaksimalkan untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memberdayakan warga Surabaya sekitar, ” tuturnya.

Keberadaan Koperasi Merah Putih bisa digunakan untuk jalur distribusi hasil pertanian dan perikanan yang ada di Kota Surabaya.

Mengingat dalam situasi kritis koperasi ini bisa diharapkan menjadi jalur pasokan pangan di seluruh wilayah Kota Surabaya.

Kalau pemkot serius, Toni meyakini bahwa Surabaya akan dijadikan role model pemerintah pusat dalam mensukseskan program prioritas pemerintah pusat.

"Daerah mendukung usulan pangan warganya. Soal pertahanan urusan pusat," pungkasnya.