Wakil Ketua DPRD Jatim Mas Dayat Optimistis Koperasi Desa Merah Putih Bisa Genjot Ekonomi Masyarakat
Wakil Ketua DPRD Jatim, Hidayat, optimistis keberadaan Koperasi Desa Merah Putih bisa menggerakkan ekonomi melalui potensi lokal
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Jatim, Hidayat, optimistis keberadaan Koperasi Desa Merah Putih bisa menggerakkan ekonomi melalui potensi lokal di Jawa Timur.
Menurut politisi yang akrab disapa Mas Dayat ini program Koperasi Desa Merah Putih disambut positif masyarakat di Jawa Timur.
"Ternyata antusias masyarakat tokoh-tokoh desa sangat luar biasa," kata Mas Dayat seperti dikutip, Selasa (19/8/2025).
Koperasi Desa Merah Putih merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini.
Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa, yakni melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan dan saling membantu.
Secara resmi peluncuran kelembagaan koperasi ini dilakukan Prabowo pada akhir Juli lalu.
Pemprov Jatim pada Juli lalu menyebut bahwa ada 8.494 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Jatim serta menjadi yang tercepat dan terbanyak secara nasional.
Meskipun, pada tahap awal yang beroperasi berjumlah puluhan.
Mas Dayat optimistis, dalam beberapa bulan ke depan koperasi yang beroperasi bakal semakin meluas.
"Ini adalah harapan baru bahwa ada semangat baru di masyarakat desa untuk menggerakkan ekonomi desa mulai dari lembaga namanya koperasi," jelasnya.
Optimisme Mas Dayat itu lantaran berbagai upaya percepatan terus dilakukan, termasuk dalam hal proses legalisasi kelembagaan, Pemerintah hingga tingkat daerah turut andil.
Beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur turut mengucurkan anggaran untuk proses legalisasi koperasi.
"Nah, ini menjadi angin segar tetapi balik lagi bahwa koperasi nanti harapan kita tumbuh dan berkembang dari anggota dan untuk anggota di desanya masing-masing," ucapnya.
Pada tahap awal ini, Mas Dayat memaklumi jika puluhan unit Koperasi Merah Putih di Jawa Timur masih memutar usaha di bidang sembako.
Sebab, pangsa pasarnya jelas lantaran berkaitan dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Namun, ia yakin ke depan koperasi ini akan banyak menggali potensi lokal.
"Nah, sambil jalan koperasi akan nanti akan terus secara bertahap akan menggali potensi desa. Saya kira di awal tahun nanti sudah ketemu fokusnya. Koperasinya nanti akan begitu tapi hari ini ya saya kira enggak ada masalah kalau fokus di Sembako dulu karena ini yang sudah pasti ada pasarnya dan pasti laku," ucap Mas Dayat.
Aturan Baru CPNS 2026 Berubah, Menpan RB Bawa Kabar Baik untuk yang Lolos SKD 2024: Bisa Langsung |
![]() |
---|
MBG Lamongan Dievaluasi, Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN Tegaskan Hal Ini |
![]() |
---|
Apa Itu Wasir? Penyakit yang Diidap Nadiem Makarim hingga Harus Operasi di Tengah Penahanannya |
![]() |
---|
Benarkah Iuran BPJS Kesehatan 2026 Akan Naik? Menkeu Purbaya dan Menkes Sedang Diskusi |
![]() |
---|
8.494 Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Timur, Optimistis Jadi Penggerak Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.