Grand Eastern Resmikan Gate dan Kenalkan Cluster Rumah Tapak Baru di Surabaya Timur
Diharapkan semua unit akan selesai pada Desember 2025. Sehingga konsumen bisa menikmati PPN DTP.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengembang properti terus agresif menggairahkan pasar di semester II 2025 ini dengan mengenalkan produk-produk barunya.
Salah satunya PT Taman Timur Regensi, pengembang perumahan Grand Eastern, yang merilis cluster terbaru, Eastern Spring, sekaligus meresmikan gate atau gerbang cluster Eastern Hills, Minggu (5/10/2025).
Andre Susanto, Direktur Grand Eastern, mengatakan, meskipun kondisi pasar properti mengalami tekanan akibat melambatnya ekonomi, namun demand hunian kelas middle-up di Surabaya masih ada.
Baca juga: Resmi Kantongi SHMSRS, Icon Apartemen Gresik Menjadi Nilai Tambah Dalam Investasi Properti
Terbukti dua cluster yang diluncurkan sebelumnya, Eastern Park dan Eastern Hill, sudah sold out.
“Saat ini cluster Eastern Hill hanya tersisa 10-an unit saja. Karena itu, kami luncurkan kembali cluster Eastern Spring,” kata Andre.
Cluster Eastern Park dan Eastern Hill, masing-masing telah dikembangkan sebanyak 300-an unit.
Bahkan sekitar 80 persen sudah dihuni sehingga lingkungan juga sudah ramai.
Pengembangan dilakukan bertahap. Tahap pertama dikembangkan sebanyak 150 unit dulu.
Baca juga: PP Properti Hidupkan Kuliner Surabaya Timur dengan Hadirkan East Market di Grand Dharmahusada Lagoon
Ada lima hingga enam tipe yang dengan harga mulai Rp 900-an juta hingga Rp 2,5 miliar yang dijual di perumahan kawasan Surabaya Timur ini.
Dari jumlah tersebut, saat ini sekitar 100 unit sudah terjual. Pembangunan sebanyak 150 unit juga sudah dilakukan.
Diharapkan semua unit akan selesai pada Desember 2025. Sehingga konsumen bisa menikmati PPN DTP.
“Kami harapkan Desember tahun ini 150 unit di Eastern Spring sudah selesai dibangun. Sehingga semua bisa ikut program PPN DTP,” jelas Andre.
Baca juga: PT Yekape Berubah dari BUMD Jadi Perseroda, DPRD Surabaya Tantang Ekspansi untuk Lahan Baru Properti
Dari sisi konsumen, Andre menjelaskan, pembeli unit rumah tapak di cluster ini cukup beragam.
Tidak hanya dari Surabaya tapi juga dari Jakarta dan luar pulau Jawa.
Mereka umumnya membeli unit untuk anaknya yang lagi belajar di kampus C Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh November 1945 (ITS) yang dekat dengan lokasi Grand Eastern yang berada di kawasan Keputih Tegal.
Tak hanya itu, pembeli di Grand Eastern juga mayoritas dari kalangan milenial. Bahkan bisa mencapai 80 persen.
Hal ini mendorong desain dari unit rumah juga disesuaikan dengan selera anak-anak muda. Selain itu ruangan juga dioptimalkan fungsinya.
Terkait fasilitas, Andre mengaku saat ini Grand Eastern memiliki sejumlah fasilitas untuk para penghuni misalnya taman, BBQ area, gym, lapangan bola basket. Selain itu juga ada fasilitas komersial berupa 100 unit ruko.
Bahkan, pihaknya juga menambah fasilitas olahraga Padel dengan investasi sekitar Rp 13 miliar.
"Lapangan Padel kami bangun dekat danau. Sehingga nanti, sambil nyantai atau main padel bisa menikmati danau. Pembangunan sudah kami mulai. Dan kami harapkan Februari 2026 sudah beroperasi,” ungkap Andre.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Kronologi Macan Tutul Masuk Ke Hotel Bandung, Kabur Dari Lembang Park And Zoo |
![]() |
---|
Pembangunan Flyover Bundaran Dolog Surabaya, Dishub : Tak Ada Penutupan Total Jl A Yani |
![]() |
---|
Rosi Cuma Ingin Kaki Palsu Usai Diamputasi karena Tertimpa Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Bersihkan Sungai Manyar Sidomukti Gresik, Ratusan Relawan Temukan Puluhan Ton Sampah |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Dukung Kesehatan Ibu dan Anak, Juga Pangkas Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.