Daikin Perkuat Sinergi dengan Pemerintah, Tingkatkan Kompetensi Pendidikan Vokasi

PT Daikin Airconditioning Indonesia atau Daikin, menyatakan kesiapannya memperkuat sinergi dengan pemerintah

Foto Istimewa Daikin
KOMPETENSI PENDIDIKAN VOKASI - Budi Mulia, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (ketiga dari kanan) bersama Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D (ketiga dari kiri), Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman penguatan dari komitmen Daikin dalam kolaborasinya dengan institusi pendidikan vokasi. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PT Daikin Airconditioning Indonesia atau Daikin, menyatakan kesiapannya memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam upaya peningkatan kompetensi pendidikan vokasi

Hal ini diungkapkan Budi Mulia, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Daikin dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah baru-baru ini. 

“Nota kesepahaman ini merupakan penguatan dari komitmen Daikin dalam kolaborasinya dengan institusi pendidikan vokasi. Tak berjalan sporadis, namun dalam kerangka kuat yang bersinergi dengan pemerintah demi peningkatan kompetensi pendidikan vokasi di Indonesia,” kata Budi Mulia, Kamis (21/8/2025).

Berlandaskan nota kesepahaman ini, menurut Budi Mulia, perusahaan tengah menyusun berbagai peningkatan kolaborasi yang telah berjalan dengan berbagai Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia sebelumnya dan perluasan pada institusi pendidikan vokasi lainnya.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Daikin dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini, telah dilakukan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Dalam nota kesepahaman yang berlangsung sepanjang tiga tahun mendatang itu, mencakup delapan ruang lingkup.

Termasuk di dalamnya penyelarasan kurikulum, peningkatan kompetensi peserta didik dan tenaga pengajar, penyediaan sarana dan prasarana, pelaksanaan sertifikasi industri, penyediaan praktik kerja lapangan dan magang, hingga penyerapaan tenaga kerja bagi peserta didik yang telah lulus.

“Sejalan dengan peningkatan pembangunan Indonesia, kebutuhan tenaga ahli terkait ini masih sangat potensial di masa depan. Inilah yang kami upayakan melalui dukungan pada peningkatan kompetensi pendidikan vokasi. Menyentuh bagi siswa maupun tenaga pengajar didalamnya,” beber Budi.

Hingga saat ini, Daikin tercatat telah berkolaborasi dengan 38 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan dua universitas khususnya dalam bidang refrigerasi dan tata udara.

Selain mencakup berbagai hal sejalan dengan ruang lingkup yang juga terdapat pada nota kesepahaman baru ini, kolaborasi Daikin dengan institusi Pendidikan vokasi berjalan hingga pembentukan Daikin Center of Excellence.

Menjadi peningkatan dari kolaborasi sebelumnya, perwujudan fisik Daikin Center of Excellence hadir sebagai sebuah ruang khusus yang didedikasikan bagi pengajaran terkait bidang tata udara. 

Untuk mendukung kemampuan praktek, Daikin melengkapi ruang ini dengan berbagai perangkat AC Daikin terpasang didalamnya.

Peningkatan ruang praktek ini, dikatakan Budi Mulia, melengkapi komitmen Daikin untuk memberikan dukungan pelatihan dan uji kompetensi yang bakal menjadi agenda sepanjang tahunnya bagi Daikin Center of Excellence.

“Dengan nota kesepahaman ini, Daikin Center of Excellence bakal terus bertambah ke depannya. Meluas menjangkau lebih banyak institusi pendidikan vokasi di berbagai area di Indonesia,” pungkas Budi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved