Berita Viral
Kisah Anak Pasangan Wartawan dan Bidan Berprestasi Sejak Kecil, Jadi Orang Nomor Satu di Polri
Berawal dari keluarga sederhana, Jenderal (Purn) Tito Karnavian menorehkan jejak karier gemilang hingga memimpin Polri.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Surya.co.id - Berawal dari keluarga sederhana, Jenderal (Purn) Tito Karnavian menorehkan jejak karier gemilang hingga memimpin Polri, menjadikannya contoh nyata bahwa disiplin dan prestasi sejak kecil mampu mengubah masa depan.
Ia menjabat Kapolri pada 2016 hingga 2019, melewati rekan-rekan senior yang usianya lebih tua dan angkatannya lebih dahulu.
Keberhasilan ini tak lepas dari prestasinya yang konsisten sejak duduk di bangku sekolah.
Sejak SD hingga perguruan tinggi, Tito dikenal cerdas dan tekun belajar.
Menariknya, latar belakang keluarganya jauh dari dunia militer atau kepolisian.
Ayahnya, Achmad Saleh, bekerja sebagai wartawan RRI di Palembang, sedangkan ibunya, Kordiah, berprofesi sebagai bidan.
Masa Kecil dan Sekolah
Tito lahir di Palembang, 26 Oktober 1964.
Sebagai anak kedua dari enam bersaudara, ia tumbuh di lingkungan keluarga yang menekankan pentingnya pendidikan.
Ia menempuh pendidikan di SD Xaverius IV, SMP Xaverius II, dan SMA Negeri 2 Palembang.
Nyaris setiap tahun, namanya selalu berada di peringkat teratas kelas.
Setelah lulus SMA, Tito sempat diterima di sejumlah kampus ternama, termasuk Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, FISIP Universitas Gadjah Mada, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Namun, ia justru memilih jalur berbeda, mendaftar ke Akabri Kepolisian di Semarang.
Keputusan ini terbukti tepat. Pada 1987, ia lulus sebagai siswa terbaik dan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa.
Awal Meniti Karier
Daftar Kebijakan Kontroversial Bupati Pati Sudewo, Jadi Penyebab Didemo Massa hingga Dituntut Mundur |
![]() |
---|
Kekayaan Darma Mangkuluhur Cucu Soeharto Disorot Usai Lamar Kekasih, Punya Lapangan Golf Rp1,2 M |
![]() |
---|
Abraham Samad Siap Melawan Jika Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Tuding Kriminalisasi Berpendapat |
![]() |
---|
Jurus Silfester Matutina Ajukan PK Agar Terhindar Eksekusi Bui Ternyata Tak Ampuh, Kejagung Kekeuh |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tukimah Syok Tagihan PBB Naik 441 Persen Setahun, Pemkab Semarang Bantah Tarif Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.