Berita Viral

Kisah Anak Pasangan Wartawan dan Bidan Berprestasi Sejak Kecil, Jadi Orang Nomor Satu di Polri 

Berawal dari keluarga sederhana, Jenderal (Purn) Tito Karnavian menorehkan jejak karier gemilang hingga memimpin Polri.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase Warta Kota dan Tribunnews
KAPOLRI - Jenderal (Purn) Tito Karnavian mantan Kapolri pada 2016 hingga 2019 yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju. 

Penugasan pertama Tito ada di Polres Jakarta Pusat sebagai Kanit Jatanras. 

Tak butuh waktu lama, ia dipercaya menjadi Wakapolsek dan Kapolsek di jajaran Polda Metro Jaya. 

Tahun 2001 menjadi salah satu titik penting. 

Sebagai Kasat Reserse Umum Polda Metro Jaya, ia memimpin Tim Kobra yang berhasil membekuk Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. 

Prestasi itu membuat pangkatnya melonjak dari Komisaris menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). 

Kiprah di Densus 88 

Karier Tito semakin menanjak setelah masuk ke Densus 88 Antiteror Polri. 

Ia ikut dalam operasi besar yang menewaskan gembong teroris Dr. Azahari di Batu, Malang, pada 2005. 

Keberhasilan tersebut memberinya kenaikan pangkat luar biasa menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes). 

Empat tahun kemudian, ia kembali memimpin operasi yang menewaskan Noordin M Top di Solo. 

Pengalaman panjang di dunia antiteror membuatnya dipercaya mengisi posisi strategis di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

Menuju Kursi Kapolri 

Tito kemudian menjabat Kapolda Papua pada 2012 dan Kapolda Metro Jaya pada 2015. 

Di Jakarta, ia dihadapkan pada peristiwa besar seperti ledakan bom Sarinah pada awal 2016. 

Maret 2016, ia dilantik menjadi Kepala BNPT. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved