Berita Viral

Tabiat Pratu Aprianto Atlet Tinju yang Jadi Tersangka Tewasnya Prada Lucky di NTT, Tetangga Syok

Penulis: Arum Puspita
Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERSANGKA - (kiri) Prada Lucky semasa hidup (kanan) Aprianto Rede Raja dapat medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Dia mengaku kaget mendengar Apriantor Rede Raja menjadi tersangka kasus kematian Prada Lucky Namo.

"Kaget aja lihat berita dia salah satu nya, tapi kalau dilihat dari latar belakang keluarganya, anak ini juga tulang punggung keluarga. Anaknya sopan dan pendiam," sambungnya.

Ia pun mempertanyakan tindakan yang dilakukannya atas dasar kemauan sendiri, atau ada perintah.

"Tapi ya kita gak tau ya apa benar dia pukul itu murni karna atas kemauan dia, atau ada yang memerintah, saya tidak bela dia hanya menurut opini saya saja."

"Karena anak ini dulu pendiam dan baik .. Semoga dia jujur dan ikut prosedur sesuai hukum berlaku," tulisnya di TikTok.

Baca juga: Gelagat Dea Staf HRD Sebelum Tewas Terbunuh di Purwakarta, Lapor Polisi tapi Tak Ditindak

Ada 20 Orang Tersangka

Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Piek Budyakto, mengumumkan 20 prajurit TNI yang diduga terlibat dalam kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.

Pengumuman itu disampaikan saat Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Namo di Asrama Tentara Kelurahan Kuanino Kota Kupang, NTT pada Senin (11/8/2025). 

Mayjen TNI Piek Budyakto didampingi sejumlah pejabat militer tiba di rumah duka, Senin (11/8/2025) siang. 

Keluarga dan Mayjen TNI Piek Budyakto sempat berdialog bersama.

Pangdam berjanji bakal menindaklanjuti berbagai permintaan keluarga. 

Usai berdialog dengan keluarga, Mayor Jenderal Piek Budyakto kemudian memberikan pernyataan kepada wartawan. 

Piek Budyakto menyebut sejauh ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap puluhan orang. 

"Laporan sementara saat ini semua sudah ditangani. Seluruhnya 20 tersangka yang sudah ditahan, kemudian ditindaklanjuti pemeriksaan lanjutan. Ada satu orang perwira," kata Piek Budyakto. 

Piek Budyakto tidak menyebutkan inisial dari para tersangka.

Halaman
123

Berita Terkini